BANTENRAYA.COM – Kasus baru Omicron di Indonesia terdeteksi lagi, dimana terdapat 2 warga yang didiagnosis terinfeksi dari varian terbaru Covid-19 tersebut.
Adapun 2 warga Indonesia yang terinfeksi varian Omicron diketahui memiliki riwayat bepergian dari Amerika dan Inggris.
Dengan demikian, kini tercatat sudah ada tiga kasus varian Omicron yang ditemukan di Indonesia.
Kasus pertama ditemukan pada 15 Desember 2021 yang diumumkan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Sementara kasus kedua dan ketiga ditemukan pada Jumat 17 Desember 2021.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Ndia Tarmizi mengatakan, kedua orang terinfeksi varian Omicron baru saja tiba dari perjalanan ke Amerka dan Inggris.
Baca Juga: Link Live Streaming 7 Bulanan Baby A, Buah Hati Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan, serta M (50) laki-laki perjalanan dari Inggris,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan, bahwa dua pasien tersebut ditemukan setelah melakukan hasil pemeriksaan sampel khusus SGTF yang dilakukan oleh Bidang Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember lalu.
Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari pasca kembali dari perjalanan luar negeri.
Baca Juga: Bikin Heboh! Ivan Gunawan Umumkan Kelahiran Anak Laki-Laki, Ternyata…..
Ia menegaskan, apa yang telah dilakukan pihaknya menunjukan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit virus Covid-19.
Terkait temuan ini, Nadia mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan diharapkan tidak melakukan perjalanan keluar negeri untuk sementara waktu.
Sebab, penyebaran Covid-19 varian Omicron ini terbukti lebih cepat dibandingkan dengan varian lainnya.
Baca Juga: Viral Penumpang KRL Jakarta-Bogor Diserang Ribuan Laron
Menurut Nadia, sangat penting bagi sesama untuk melindungi orang terdekat agar tidak mudah tertular Covid-19, terlebih lagi karena adanya varian Omicron saat ini.
Sehingga sangat disarankan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk saat ini, demi menjaga kebaikan bersama. ***
















