BANTENRAYA.COM – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kirim tim ke Universitas Negeri Makassar (UNM) terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.
Seperti ddiketahui, menurut informasi dari pihak UNM dugaan tindakan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Untirta terjadi pada hari Kamis 9 Desember 2021 pagi.
Tindakan terhadap mahasiswa Untirta tersebut diduga dilakukan oleh salah satu pegawai satuan pengamanan UNM yang telah lepas jaga.
Baca Juga: Trending, Netizen Serukan Boikot Nikita Mirzani
Rektor UNM Husein Syam mengatakan, bahwa oknum satpam tersebut telah dipecat dan kasusnya diserahkan kepada pihak berwajib.
Sementara itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman pun meminta pelaku tindakan pelecehan seksual diproses secara hukum.
“Kami minta diproses hukum agar memberikan efek jera kepada siapapun yang bertindak kriminal termasuk pelecehan, proses hukum sesuai bukti dan fakta yang ada,” katanya.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 13 Desember 2021 Terbaru, Baru 1 Menit Lalu, Hadiahnya Spektakuler
Di lokasi yang sama, Koordinator Humas, Kerja Sama dan Protokol Untirta Veronica Dian Faradisa mengaku sangat prihatin terhadap kasus tindakan pelecehan seksual yang menimpa mahasiswi Untirta.
Terlebih lagi mahasiswi tersebut sedang melaksanakan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang merupakan program dari Kemendikbudristek.
“Hal yang pasti kami sangat prihatin atas kejadian yang menimpa anak kami di UNM, padahal ini program kementerian yang bagus, kenapa harus ternoda dengan kasus seperti ini,” ucapnya.
Selanjutnya disinggung mengenai sikap Untirta terhadap tindakan pelecehan seksual tersebut, wanita yang akrab disapa Dian ini memberikan penjelasan.
Ia menegaskan, Untirta telah mengirim tim dan berkoordinasi kesemua pihak terkait agar kasus ini dapat tertangani dengan baik.
“Kami bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dan melaporkan kepada pimpinan serta mendapatkan arahan dari Rektor dan Wakil Rektor 1, sebagai ketua pelaksana program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) di Untirta,” ujarnya.
Baca Juga: Penghasilan Rayyanza Malik Ahmad Mau Kalahkan Sang Bapak Raffi Ahmad, Padahal Belum 2 Pekan Lahir
“Selain itu, kami juga sudah mengutus tim PMM untuk mendatangi kampus UNM berkoordinasi dengan PIC PMM UNM, untuk mendampingi serta memberikan bantuan moril dan hukum,” ungkapnya.
“Kami juga sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan lembaga bantuan hukum di Makassar,” sambung Dian.
Lebih lanjut Dian menambahkan, Untirta juga telah mengirimkan surat permohonan klarifikasi dan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual ini kepada Rektor UNM.
Baca Juga: Lirik Lagu Kangen Karya Ahmad Dhani dan Hanin Dhiya, Lagu Klasik yang Dikemas Epik
Pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib dan terkait penarikan mahasiswa Untirta yang berada di luar pulau jawa, pihak kampus masih melihat perkembangan dan kondisi keamanannya.
“Hal yang terpenting mahasiswa kami yang ke Makassar mendapatkan bantuan dan perhatian dari pihak UNM. Dan hal ini tentunya pelajaran berharga bagi perguruan tinggi penyelenggara maupun peserta,” tuturnya.
“Semoga masalah ini segera mendapatkan titik terang. Tim PMM Untirta akan mendampingi terus terutama secara psikologis dengan meminta pihak UNM memberikan trauma healing, supaya mahasiswa kami merasa tentram nyaman,” tuturnya. (***)