BANTENRAYA.COM – Timnas Indonesia berhasil memetik hasil maksimal di penyisihan Grup B Piala AFF 2020 usai menekuk Kamboja dengan skor 4-2.
Kemenangan Indonesia atas Kamboja diraih dalam pertandingan yang digelar di Bishan Stadium, Singapura, Kamis 9 Desember 2021.
Atas hasil tersebut, kini Indonesia bertengger di peringakt kedua klasemen sementara Grup B Piala AFF 2020.
Baca Juga: As Syifa Kusuma Ramadhani, Bocah Asal Kota Serang Dinobatkan Jadi Duta Wisata Cilik Banten
Kutipan di atas merupakan salah satu dari 10 artikel populer di kalangan bantenraya .com Sabtu, 11 Desember 2021. Berikut kami ulas selengkapnya.
Di laga awal Piala AFF Grup B Timnas Indonesia sukses memetik poin maksimal setelah menang telak atas Kamboja dengan skor 4-2.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Kamboja membuat Evan Dimas dkk sementara berada di peringakt kedua klasemen sementara Grup B Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia masih akan melakonoi serangkaian pertandingan salah sagtunya melawan Malaysia.
Baca Juga: Tiga Sales Penanak Nasi Perempuan Diamankan Polisi, Diduga Lakukan Penipuan Saat Jualan
Berita kedua yang juga populer di kanal bantenraya.com adalah soal selebgram Awkarin yang dikabarkan disomasi dan diduga langgar kontrak dengan produk kecantikan
Awkarin disomasi karena diduga melanggar kontrak dengan produk kecantikan yang mensponsorinya.
Somasi tersebut bukan bentuk surat, namun dalam bentuk suara yang disampaikan oleh kuasa hukum korban, pada tanggal 8 Desember 2021.
Awkarin adalah selebgram terkenal di Indonesia.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Happiness Full Episode Sub Indo, Mengangkat Situasi Pandemi Covid-19
Berita tentang politikus Partai Beringin Karya Pauri D Samal juga popular di kalangan pembaca.
Pauri angkat bicara soal pengakuan mantan Kepala Dinas Perhubungan Cilegon, Uteng Apendi, yang membagikan uang suap perizinan parkir Cilegon ke Walikota Cilegon.
Menurut Pauri, jika yang dimaksud Uteng adalah Walikota Cilegon saat ini yakni Helldy Agustian, keterangan Uteng tidak berdasar dan jauh dari logika dan fakta hukum.
Hal itu karena kasus suap terjadi saat Juli dan Agustus 2020, Helldy Agustian belum menjabat sebagai walikota.
Simak terus berita bantenraya.com sebagai barometer informasi di tanah air. ***