BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon, Robinsar, akan menonaktifkan sementara timbangan yang ada di gerbang tol Merak dan Cilegon Timur.
Alasan Robinsar menonaktifkan timbangan di gerbang tol untuk meminimalisir kemacetan akibat bertambahnya aktivitas truk tambang di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
Informasi tersebut dikutip Bantenraya.com dari unggahan akun Instagram @officialbantentv pada Kamis, 6 November 2025.
BACA JUGA: Hyundai New Stargazer Dilengkapi 4 Pilihan Mode Berkendara, Nyaman di Segala Medan
Dalam keterangan, Robinsar juga mengakui bahwa pada pukul 22.00-05.00 WIB, kemacetan di Jalan Raya Merak dan Serdang Bojonegara, tepatnya perbatasan Kota Cilegon dengan Kabupaten Serang sulit dihindarkan.
Para sopir truk tambang berebut gerbang tol yang tidak ada timbangannya. Karena apabila mereka melalui gerbang tol yang ada timbangannya lalu over load, maka akan kena denda.
Timbangan di Gerbang Tol Akan Dinonaktifkan oleh Robinsar
Walikota Cilegon juga mengaku sudah kordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk meniadakan sementara timbangan di gerbang tol.
BACA JUGA: Info Magang Bank bjb Penempatan Area Serang-Cilegon, Terbuka untuk Siswa SMA hingga Mahasiswa S1
“Ternyata memang, ketika rapat koordinasi dengan pak Wagub dan pak Gubernur perihal truk tambang ini, ternyata di sana memang disampaikan, bahwa nanti, sementara ini sampai batas waktu yang ditentukan itu gerbang tol yang ada timbangannya, akan dinonaktifkan dulu,” ucap Robinsar.
“Dalam rangka memecah kemacetan,” tambahnya.
Walikota Cilegon juga sudah meminta kepada pihak pengelola tol untuk segera menonaktifkan timbangan di gerbang tol Merak dan Cilegon Timur.
BACA JUGA: Info Magang Bank bjb Penempatan Area Serang-Cilegon, Terbuka untuk Siswa SMA hingga Mahasiswa S1
“Nah by phone kemarin sudah dikomunikasikan saya minta kepada Marga Mandalasakti (MMS) untuk tidak menerapkan dulu timbangan di gerbang tol,” tutupnya. ***














