BANTENRAYA.COM – Fasilitator Kelurahan ditekankan valid dalam menyusun dokumen Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel).
Atas dasar itu sebanyak 43 fasilitator kelurahan diberikan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) .
Termasuk, Faskel juga diharapkan mengerti soal tugas dan fungsinya dalam melakukan pendampingan masyarakat dan menjadi tenaga terlatih dalam memfasilitasi dan memandu diskusi kelompok dan konsultasi publik.
BACA JUGA: Sasar Pasar Mobil Niaga, Wuling Motors Tawarkan Mitra EV Blind Van dan Minibus
Di sisi lain, Bimtek juga menjadi salah satu syarat untuk sebagai anggota atau Faskel.
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon Syafrudin menjelaskan, akselerasi atau percepatan pembangunan melalui partisipasi aktif masyarakat menjadi kebijakan Walikota Cilegon Robinsar. Atas dasar itu, untuk menjaga kualitas perumusan maka Faskel dilakukan Bimtek.
“Faskel menjadi tim perumus kegiatan. Diharapkan dengan Bimtek maka lahir rumusan pembangunan yang berkualitas,” jelasnya, Kamis 25 September 2025.
Syafrudin menyampaikan, perencanaan melalui mekanisme bottomup diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 33 tahun 2015. Termasuk juga soal syarat menjadi fasilitator harus ikut dalam pelatihan atau bimbingan teknis.
“Ini menjado syarat sesuai dengan Perwal,” ujarnya.
Sementara itu, Pemberdayaan dan Pembangunan Manusia) pada Bappedalitbang Kota Cilegon Bustanil Arifin menjelaskan, butuh pemahaman agar nantinya dalam menyusun pengisian form atau dokumen valid dan sesuai dengan aturan.
“Tentu dalam penyusunan harus sesuai dan paham, sehingga Faskel diberikan Bimtek,” paparnya.
Fungsional Perencana Muda Subkor Pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengambangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon Supriyatna mengungkapkan, Faskel juga diharapkan bisa memiliki kecakapan sebagai tenaga terlatih dalam memfasilitasi dan memandu diskusi kelompok dan konsultasi publik.
“Kualitas pembangunan menjadi penting, sehingga semua usulan pembangunan bisa sesuai dengan kebutuhan dan menyelesaikan problem maysrakat,” pungkasnya. ***