Rabu, 10 September 2025
  • Login
Banten Raya
Advertisement
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Rabu, 10 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Pemprov Banten akan Kehilangan Rp1,72 Triliun Akibat Efisiensi Arahan Presiden Prabowo

Muhamad Tohir Oleh: Muhamad Tohir
3 September 2025 | 04:03
Ikuti Instruksi Presiden, Pemprov Banten Bakal Pangkas Anggaran Belanja

Pj Sekda Banten, Nana Supiana

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke TelegramShare on Facebook

BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi Banten memperkirakan akan kehilangan Rp1,72 triliun anggaran pada APBD 2025 akibat efisiensi anggaran yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto. Anggaran Rp1,72 triliun itu, sebanyak Rp70 miliar merupakan anggaran yang dipotong pemerintah pusat dari dana transfer, sementara sisanya Rp1,2 triliun merupakan efisiensi yang dilakukan sendiri oleh Pemerintah Provinsi Banten dari pos-pos anggaran belanja.

Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten Nana Supiana mengatakan, hingga saat ini nominal pasti dari efisiensi yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Banten terhadap APBD 2025 masih dalam proses penghitungan dan belum pasti.

Namun berdasarkan penghitungan Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten setidaknya akan ada Rp1,2 triliun anggaran yang akan dilakukan efisiensi dari APBD 2025. Sementara yang sudah pasti hilang adalah dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp70 miliar yang dialokasikan untuk program fisik.

“Berdasarkan data awal dari BPKAD segitu besarannya,” kata Nana, Senin (10/2/2025).

BacaJuga

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

9 September 2025 | 13:21

Baca Juga: KSI Cilegon Gelar Jurnalisme Gen Z, Berharap Literasi Hidup di Sekolah

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti membenarkan bahwa akan ada pengurangan Rp70 miliar oleh pemerintah pusat terhadap dana transfer ke Pemerintah Provinsi Banten. Sementara pada anggaran di luar dana transfer, hingga saat ini masih disisir pos mana yang bisa dilakukan efisiensi.

Rina mengungkapkan, pos-pos anggaran yang akan dilakukan efisiensi akan mengikuti apa yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Rincian Alokasi TKD menurut Provinsi/Kabupaten/Kota TA 2025 dalam Rangka Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan KMK Nomor 29 Tahun 2025 merupakan aturan yang bertujuan untuk efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Adapun anggaran atau belanja yang akan mendapatkan efisiensi atau pemangkasan yaitu kegiatan yang bersifat seremonial seperti kajian, studi banding, publikasi, dan seminar focus group discussion. Meski demikian, Rina mengaku untuk rincian efisiensi anggaran tiap OPD berapa besarannya belum diketahui karena masih terus dihitung.

“Kita akan lebih selektif terutama pada kegiatan perjalanan dinas, ATK dan lainnya itu. Kita beritahu kepada perangkat daerah agar mulai di-setting kalau misalnya dari Rp100 juta (untuk perjalanan dinas-red) berarti cuma Rp50 juta,” kata Rina.

Baca Juga: Spoiler Friendly Rivalry Episode 1 Sub Indo: Pertemuan Perdana Hyeri dan Chung Su Bin

Rina mengatakan, pada pelaksanaannya nanti proses efisiensi ini sama saja dengan pembahasan perubahan APBD yang prosesnya melibatkan DPRD. Hanya saja, untuk tahun 2025 ini prosesnya dipercepat karena ada kebijakan dari pemerintah pusat.

“Sekarang kita baru self asesmen ke seluruh perangkat daerah yang ada,” ujarnya.

Rina juga mengatakan banyak hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum pembahasan perubahan APBD, salah satunya penyelesaian draf RPJMD.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten Wawan Gunawan mengaku belum mengetahui berapa besaran efisiensi anggaran di dinas yang dipimpinnya akan dilakukan. Apalagi, pembahasannya juga diperkirakan tidak bisa dilakukan minggu-minggu ini. Dia meyakini pembahasan tentang itu baru akan bisa dilakukan dengan Gubernur Banten terpilih. Karena itu, dia memperkirakan pembahasannya baru akan dilakukan setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih pada 20 Februari yang akan datang.

“Atau bisa jadi setelah Lebaran,” kata Wawan. ***

Editor: Administrator
Tags: anggaranAPBDBantenefesien

Related Posts

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi
Daerah

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten
Daerah

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten
Daerah

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo
Pemprov Banten

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

9 September 2025 | 13:21
Dewan Banten Soroti Banjir di Kota Serang dan Apresiasi Aksi Gerak Cepat Walikota Budi Rustandi
Pemprov Banten

DPRD Minta Jalan Palima–Pakupatan Dituntaskan, DPUPR Banten Pastikan Terus Berprogres

3 September 2025 | 02:06
Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten
Pemprov Banten

Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten

3 September 2025 | 02:06
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
RS Hermina

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

9 September 2025 | 15:37
Edi Ariadi dimakamkan di Karundang

Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun, Ini Jabatan Mentereng yang Pernah Diemban Edi Ariadi

8 September 2025 | 12:01
Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

9 September 2025 | 08:20
Presiden Prabowo Subianto dalam reshuffle kabinet yang dilakukan Senin 8 September 2025.

Daftar Menteri Terkini yang Direshuffle oleh Presiden Prabowo

8 September 2025 | 16:16

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Wawan Gunawan

Dana Rehab Musala jadi Permohonan Terbanyak yang Diterima Baznas Lebak

10 September 2025 | 16:47
wartawan

Oknum Brimob Penganiaya Wartawan di Kabupaten Serang Dihukum Penundaan Kenaikan Pangkat

10 September 2025 | 16:26
merchant BRI

Penjualan Merchant BRI Capai Rp105,5 Triliun

10 September 2025 | 16:13
roti

Usaha Roti Unyil Yayan Supyan Raup Omzet Rp42 Juta Perbulan, Tahun Ini Produksi Anjlok

10 September 2025 | 15:59

Recent News

Wawan Gunawan

Dana Rehab Musala jadi Permohonan Terbanyak yang Diterima Baznas Lebak

10 September 2025 | 16:47
wartawan

Oknum Brimob Penganiaya Wartawan di Kabupaten Serang Dihukum Penundaan Kenaikan Pangkat

10 September 2025 | 16:26
merchant BRI

Penjualan Merchant BRI Capai Rp105,5 Triliun

10 September 2025 | 16:13
roti

Usaha Roti Unyil Yayan Supyan Raup Omzet Rp42 Juta Perbulan, Tahun Ini Produksi Anjlok

10 September 2025 | 15:59
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda