Minggu, 5 Oktober 2025
Banten Raya
Advertisement
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 5 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Kejati Geledah Kantor DLH Kota Tangsel Terkait Proyek Jasa Layanan Sampah DLH Kota Tangsel Senilai Rp75 Miliar

Darjat Nuryadin by Darjat Nuryadin
10 Februari 2025 | 18:28
Kejati Geledah Kantor DLH Kota Tangsel Terkait Proyek Jasa Layanan Sampah DLH Kota Tangsel Senilai Rp75 Miliar

Penyidik Kejaksaan Banten menggeledah kantor DLHK Kota Tangsel dan Kantor EPP di Tangerang Selatan, Senin (10/2/2025). Darjat/Banten Raya

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTEN RAYA.COM – Penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkot Tangerang Selatan, serta kantor PT Ella Pratama Perkasa (EPP) pelaksana proyek pekerjaan jasa layanan pengangkutan dan pengelolaan sampah senilai Rp75 miliar pada tahun 2024, Senin (10/2/2025).

Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Banten Rangga Adekresna membenarkan jika pihaknya telah menggeledah kantor DLHK Kota Tangsel di Jl Raya Serpong, Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, dan PT EPP di Jl Salem I, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.

“Iya hari ini, penyidik Kejati Banten telah melakukan tindakan hukum berupa penggeledahan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2025).

Rangga menambahkan dalam penggeledahan di dua TKP itu, penyidik mengamankan sejumlah dokumen terkait dugaan korupsi, pada proyek pekerjaan jasa layanan pengangkutan dan pengelolaan sampah tahun 2024.

“Tim penyidik Kejati Banten menyita beberapa dokumen yang berhubungan dengan penyidikan, yang nantinya akan dijadikan alat bukti dalam perkara dimaksud,” tambahnya.

Baca Juga: Lahan Islamic Center Ternyata Masih AJB Milik Perorangan, Terungkap Saat RDP Lintas Komisi DPRD Cilegon

Sebelumnya, Plh. Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Banten Aditya Rakatama mengatakan pada akhir tahun 2024, pihaknya melakukan penyelidikan dugaan korupsi proyek pekerjaan jasa layanan pengangkutan dan pengelolaan Sampah di DLHK Kota Tangsel senilai Rp75 miliar.

“Hari ini 4 Februari 2025, Kejaksaan Tinggi Banten, melalui tim penyidik bidang Pidsus telah meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan,” katanya.

Raka menjelaskan penyelidikan dugaan korupsi pada DLHK itu bermula, adanya aksi protes oleh masyarakat di wilayah Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang, terkait lokaso pembuangan sampah yang telah mencemari lingkungan sekitar.

“Warga protes ada sampah yang buang liar. Kemudian setelah ditelusuri, sampah tersebut berasal dari Tangerang Selatan,” jelasnya.

BacaJuga

Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

9 September 2025 | 08:20
puluhan ribu pelajar di Kota Serang belum dapat MBG

74.166 Pelajar di Kota Serang Belum Menerima Manfaat MBG

7 September 2025 | 22:05
gusdurian

GUSDURian Serang Raya Resmi Ganti Koordinator, Presidium Baru Siap Dorong Gerakan Pemuda Lintas Iman

7 September 2025 | 15:28
Branch Office BRI Serang

Branch Office BRI Serang Sambut HPN 2025 dengan Beragam Promo

7 September 2025 | 13:37

Raka menerangkan dari hasil penyelidikan diketahui jika anggaran untuk pengelolaan sampah Rp25 miliar yang dilaksanakan oleh PT EPP atas kontrak dengan DLHK Kota Tangsel tidak dikerjakan.

Baca Juga: Industri Hengkang dari Banten Gegara Upah Kemahalan Kini Diklaim Menyesal Sudah Pergi

“Yang tidak dikerjakan terkait pengelolaan sampahnya, karena memang perusahaan tersebut tidak memiliki kapasitas dan fasilitas untuk mengelola sampah,” terangnya.

Rangga mengungkapkan pada tahun 2024, DLHK Kota Tangsel melaksanakan pekerjaan jasa layanan pengangkutan dan pengelolaan sampah, dengan nilai kontak pekerjaan mencapai Rp75 miliar.

“Rincian biaya item pekerjaan yakni Jasa Layanan Pengangkutan Sampah sebesar Rp50,7 miliar dan Jasa Layanan Pengelolaan Sampah sebesar Rp25 miliar,” ungkapnya.

Raka menambahkan dari hasil pemeriksaan, tim mendapati temuan bahwa sebelum pelaksanaan proses pemilihan penyedia, diduga telah terjadi persekongkolan antara pihak pemberi pekerjaan dengan pihak penyedia barang dan jasa.

“Selain itu, pada tahap realisasi pelaksanaan pekerjaan ternyata PT EPP tidak melaksanakan salah satu item pekerjaan dalam kontrak, yakni pekerjaan pengelolaan sampah, karena PT EPP juga tidak memiliki kompetensi sebagai perusahaan yang dapat melakukan pengelolaan sampah,” tambahnya.

Baca Juga: Tiba-tiba Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Menikah, Film atau Beneran?

Raka menegaskan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut terdapat potensi kerugian keuangan negara sekitar kurang lebih Rp25 miliar.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, Tim penyidik Kejati Banten telah menemukan fakta hukum yang cukup untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan,” tegasnya. (***)

Editor: Administrator
Tags: Bantenkejati bantenkorupsipengelolaan sampah

Related Posts

Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten
Kota Serang

Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

9 September 2025 | 08:20
puluhan ribu pelajar di Kota Serang belum dapat MBG
Daerah

74.166 Pelajar di Kota Serang Belum Menerima Manfaat MBG

7 September 2025 | 22:05
gusdurian
Kota Serang

GUSDURian Serang Raya Resmi Ganti Koordinator, Presidium Baru Siap Dorong Gerakan Pemuda Lintas Iman

7 September 2025 | 15:28
Branch Office BRI Serang
Kota Serang

Branch Office BRI Serang Sambut HPN 2025 dengan Beragam Promo

7 September 2025 | 13:37
Prof Tihami
Daerah

Kabar Duka! Prof Tihami, Guru Besar UIN SMH Banten Tutup Usia di Usia 74

5 September 2025 | 14:47
Sekda Kota Serang
Daerah

Sekda Kota Serang Langsung Tantang Kepala Dindikbud yang Baru, Sukseskan Serang Cerdas

4 September 2025 | 21:16
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Saldo Hilang

Bank Banten Minta Maaf Soal Saldo Rekening ASN di Kota Serang Berkurang Secara Tiba-tiba

2 Oktober 2025 | 11:04
ilustrasi HUT Kabupaten Serang ke-499

Link Download Logo HUT Kabupaten Serang ke-499, Langsung Unduh dan Jadilah Si Paling Pertama

30 September 2025 | 21:23
penanaman modal d Kota Cilegon

Total Penanaman Modal di Kota Cilegon Tembus Rp9 Triliun, Lotte Chemical dan Krakatau Steel Mendominasi

1 Oktober 2025 | 21:56
MBG

Dekan FISIP UMJ Minta Program MBG Harus Dikembalikan ke Rencana Awal

4 Oktober 2025 | 17:54
Menkeu Purbaya ikut tren Oktober O nya apa

Ikuti Tren Oktober O Nya Apa? Menkeu Purbaya: Optimis Indonesia Akan Cerah

2 Oktober 2025 | 14:59
Logo HUT Banten ke-25

Link Download Logo HUT Banten ke-25 Resolusi Tinggi, Format PNG hingga PDF

24 September 2025 | 14:34
Dewa United

Dewa United Siap Berlaga di AFC Challenge League Pertengahan Oktober

1 Oktober 2025 | 07:30
Ipad

iPad Air Baru, Dilengkapi Chip Apple M3 yang Andal

Lille

Big Match Lille vs PSG dalam Lanjutan Ligue 1: Absennya Calvin Verdonk

chef devina

Tanggapan Chef Devina Hermawan Usai Adik Syahrini Diduga Nyomot Foto Siomay Miliknya

Tinggal di Rumah Reot, Keluarga Saniti Harus Mengungsi ke Tetangga Saat Hujan

Tinggal di Rumah Reot, Keluarga Saniti Harus Mengungsi ke Tetangga Saat Hujan

siomay chef devina

Adik Syahrini Diduga Nyomot Foto Siomay Milik Chef Devina Hermawan untuk Promosi Pawon Bu Cetar

Muhsinin

Teladan Disiplin, Muhsinin Terima Penghargaan dari DPRD Banten

samsung galaxy tab

Samsung Galaxy Tab A11 dan Tab A11 Plus Tiba-tiba Muncul, Harganya Enggak Nguras Kantong.

Ipad

iPad Air Baru, Dilengkapi Chip Apple M3 yang Andal

5 Oktober 2025 | 17:52
Tinggal di Rumah Reot, Keluarga Saniti Harus Mengungsi ke Tetangga Saat Hujan

Tinggal di Rumah Reot, Keluarga Saniti Harus Mengungsi ke Tetangga Saat Hujan

5 Oktober 2025 | 17:06
Lille

Big Match Lille vs PSG dalam Lanjutan Ligue 1: Absennya Calvin Verdonk

5 Oktober 2025 | 16:22
chef devina

Tanggapan Chef Devina Hermawan Usai Adik Syahrini Diduga Nyomot Foto Siomay Miliknya

5 Oktober 2025 | 15:59
siomay chef devina

Adik Syahrini Diduga Nyomot Foto Siomay Milik Chef Devina Hermawan untuk Promosi Pawon Bu Cetar

5 Oktober 2025 | 15:11
Muhsinin

Teladan Disiplin, Muhsinin Terima Penghargaan dari DPRD Banten

5 Oktober 2025 | 15:07
samsung galaxy tab

Samsung Galaxy Tab A11 dan Tab A11 Plus Tiba-tiba Muncul, Harganya Enggak Nguras Kantong.

5 Oktober 2025 | 15:02

Recent News

Ipad

iPad Air Baru, Dilengkapi Chip Apple M3 yang Andal

5 Oktober 2025 | 17:52
Tinggal di Rumah Reot, Keluarga Saniti Harus Mengungsi ke Tetangga Saat Hujan

Tinggal di Rumah Reot, Keluarga Saniti Harus Mengungsi ke Tetangga Saat Hujan

5 Oktober 2025 | 17:06
Lille

Big Match Lille vs PSG dalam Lanjutan Ligue 1: Absennya Calvin Verdonk

5 Oktober 2025 | 16:22
chef devina

Tanggapan Chef Devina Hermawan Usai Adik Syahrini Diduga Nyomot Foto Siomay Miliknya

5 Oktober 2025 | 15:59
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda