BANTENRAYA.COM – Gencatan senjata antara Israel dan Palestina telah diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammad bin Abdurrahman bin Jassim Al-Thani.
Gencatan senjata ini akan dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025, dengan tujuan mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan dan menghancurkan Gaza, Palestina.
Seperti diketahui, Israel dan Palestina sudah berkonflik sejak lama. Hal tersebut membuat semua mata dunia tertuju di sana.
Baca Juga: Duduk Perkara Perseteruan Shella Saukia dengan Doktif, Sang Bos Skincare Labrak Ketika Live TikTok
Berbagai negara saudara sudah melakukan hal terbaik untuk perdamaian kedua negeri tersebut, termasuk Indonesia.
Pada akhirnya gencatan senjata kembali dilakukan dan sudah diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar.
Berikut adalah 9 poin penting dalam kesepakatan gencatan senjata Israel-Palestina, seperti dikutip dari akun Instagram @nuonline_id pada Jumat, 17 Januari 2025:
Baca Juga: Geram Banyak Siswa Protes Menu MBG, Deddy Corbuzier: Kurang Enak Pala Lu Pea!
1. Gencatan Senjata Tahap Pertama Berlangsung 6 Minggu
Pada tahap pertama, gencatan senjata berlangsung selama 6 minggu.
Pasukan Israel akan secara bertahap menarik diri dari Gaza Tengah.
Pengungsi Palestina akan kembali ke Gaza Utara.
Baca Juga: Perkuat Pembangunan Desa, Program BRI Desa BRILiaN dapat Apresiasi Menko Pemberdayaan Masyarakat RI
2. Bantuan Kemanusiaan: 600 Truk Per Hari
Selama gencatan senjata, 600 truk berisi bantuan kemanusiaan akan masuk ke Gaza setiap hari.
50 truk membawa bahan bakar.
300 truk dialokasikan ke wilayah Gaza Utara.
3. Hamas Membebaskan 33 Sandera Israel
Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel, termasuk:
Perempuan (baik tentara maupun sipil).
Anak-anak.
Pria berusia di atas 50 tahun.
Pembebasan dilakukan secara bertahap, dimulai dari perempuan dan anak-anak di bawah 19 tahun.
Baca Juga: Payakumbuh dan Asahan Belajar ke Pemkot Tangerang, Inovasi Layanan PBG jadi Panutan
4. Israel Membebaskan 30 Tahanan Palestina per Sandera Sipil
Sebagai imbalan, Israel akan membebaskan:
30 tahanan Palestina untuk setiap sandera sipil yang dilepaskan.
50 tahanan Palestina untuk setiap tentara perempuan Israel yang dilepaskan.
Baca Juga: Website BKPSDM Kota Cilegon Tidak Bisa Diakses, Buntut Soal Status dan Gaji Honorer?
5. Pembebasan Tahanan Palestina Akhir Tahap Pertama
Di akhir tahap pertama, Israel akan membebaskan:
Semua perempuan Palestina.
Anak-anak Palestina di bawah 19 tahun.
Jumlah total tahanan yang dibebaskan diperkirakan antara 990 hingga 1.650, termasuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak.
Baca Juga: 15 Gambar Mewarnai Tema Isra Miraj 2025 untuk Lomba TK dan SD, Dapat Didownload Secara Gratis
6. Pembebasan Sandera oleh Hamas Selama 6 Minggu
Hamas akan membebaskan minimal 3 sandera Israel setiap minggu.
Proses ini termasuk pemulangan jenazah sandera yang meninggal.
7. Jaminan Perjanjian oleh Qatar, Mesir, dan AS
Kesepakatan ini dijamin oleh:
Qatar.
Mesir.
Amerika Serikat.
Baca Juga: Dinas Dukcapil Kota Tangsel Buka 8 Gerai Pelayanan, Catat Lokasinya
8. Negosiasi Fase Kedua Dimulai pada Hari ke-16
Fase kedua akan dimulai pada hari ke-16 dari tahap pertama.
Negosiasi mencakup pembebasan seluruh sandera yang tersisa.
Pembahasan gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel.
9. Fase Ketiga: Pemulangan Jenazah dan Rekonstruksi Gaza
Fase ketiga mencakup pemulangan jenazah yang tersisa dan rekonstruksi Gaza.
Baca Juga: Diadaptasi dari Webtoon, Yuk Intip Pemeran Study Group Lengkap dengan Jadwal Tayang
Proses ini diawasi oleh Mesir, Qatar, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Itulah informasi terkait 9 poin penting dalam kesepakatan gencatan senjata Israel-Palestina.
Semoga langkah ini membawa perdamaian yang lebih langgeng di kawasan tersebut. ***