BANTENRAYA.COM – UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, menyumbang 60,51% terhadap PDB, mencakup 99% dari total unit usaha, dan menyerap hampir 97% tenaga kerja.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat peran UMKM, Rumah BUMN, inisiatif dari Kementerian BUMN, hadir untuk mendukung UMKM melalui pelatihan, fasilitasi bisnis, dan akses pasar yang lebih luas.
Program ini bertujuan memberdayakan UMKM untuk berkembang secara berkelanjutan, baik di tingkat lokal maupun global.
Baca Juga: 10 Link Twibbon HUT Satpam ke-44 Tahun 2024, Desain Keren Serta Kekinian Cocok Dibagikan di Medsos
Rumah BUMN BRI Pekalongan menjadi salah satu contoh keberhasilan inisiatif ini.
Hingga kini, program tersebut telah mendampingi lebih dari 1.000 UMKM, tidak hanya yang bergerak di sektor batik—ikon utama Pekalongan—tetapi juga usaha lainnya seperti tenun, kerajinan tangan, dan kuliner khas daerah.
Produk-produk seperti makanan ringan Snack Mak Juara dan kerajinan Mara Collection bahkan mulai menarik perhatian konsumen luas.
Noviyanti, fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan, menjelaskan bahwa program ini berfungsi sebagai jembatan antara pelaku UMKM dan peluang yang tersedia.
Baca Juga: Temu Karya Diulang, Desi Ferawati Akhirnya Terpilih Menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang
“Kami mendampingi UMKM dari tahap awal hingga mereka mampu naik kelas melalui berbagai pelatihan dan program,” ungkapnya.
Setiap bulan, Rumah BUMN BRI Pekalongan menggelar hingga 20 pelatihan dengan materi bervariasi, termasuk pemasaran digital, legalitas usaha, manajemen operasional, laporan keuangan, hingga keterampilan seperti public speaking dan pengemasan produk.
Program ini dirancang agar UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dalam persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Baca Juga: Nonton Duluan Film 1 Imam 2 Makmum di Bioskop, Intip Sinopsis, Daftar Pemeran dsn Harga Tiket Nonton
Tak hanya pelatihan, Rumah BUMN Pekalongan juga aktif mengikutsertakan UMKM dalam berbagai pameran dan acara business matching.
Sebagai contoh, 15 UMKM Pekalongan akan berpartisipasi dalam BRI UMKM Expo(RT), sebuah acara strategis untuk mempromosikan produk unggulan UMKM kepada calon pembeli potensial.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menekankan bahwa Rumah BUMN lebih dari sekadar tempat pertemuan.
Baca Juga: When The Phone Rings Episode 10 Sub Indo: Nasib Sa Eon dan Hee Joo Usai Bertemu yang Asli
“Rumah BUMN menjadi pusat pengembangan kapasitas dan kapabilitas UMKM, membantu mereka naik kelas melalui program pelatihan dan pendampingan,” jelasnya.
Hingga September 2024, BRI telah mengelola 54 Rumah BUMN di berbagai wilayah. Dengan lebih dari 457.000 UMKM yang terdaftar dan 14.000 pelatihan yang dilaksanakan, program ini menunjukkan perkembangan signifikan sejak didirikan.
Rumah BUMN BRI telah memberikan dampak nyata, dari peningkatan kualitas produk hingga akses pasar yang lebih luas.
Baca Juga: 5 Tips Tetap Sehat Saat Liburan Akhir Tahun 2024, Healing Makin Menyenangkan dan Seru
Program ini terus membuktikan perannya sebagai katalisator untuk membantu UMKM lokal menjadi lebih kompetitif di pasar global.***