BANTEN RAYA.COM – Keberhasilan Rizki Juniasyah mendulang medali emas angkat besi di kelas 73 kilogram disertai keberhasiln mencetak rekor clean and jerk di Olimpiade Prancis tahun ini.
Saat berlaga di Olimpiade Prancis, Rizki Juniansyah keluar sebagai pemenang cabor angkat besi putra 73 kilogram dengan total angkatan 354 kg dengan rincian 155 kg angkatan snatch dan 199 kg angkatan clean and jerk.
Luar biasanya angkatan clean and jerk 199 kilogram milik Rizki menjadi rekor baru di Olimpiade. Angkatan Rizki memecahkan rekor angkatan clean and jerk di Olimpiade yang sebelumnya dipegang lifter China Shi Zhiyong dengan angkatan clean and jerk 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Banten Mohammad Yasin mengatakan, ia bangga Rizki mampu memecahkan rekor clean and jerk Olimpiade yang dipegang oleh Shi Zhiyong.
Baca Juga: Meriahkan HUT Ke-79 RI di Banten, Bendera Raksasa akan Dibentangkan di Danau KP3B
Keberhasilan memecahkan rekor ini buka kebetulan melainkan melalui hasil latihan rutin sebelum berlaga di Olimpiade Prancis.
Kata Yasin, dalam laga angkat besi banyak sekali atlet yang bermain strategi. Pada angkatan pertama Rizki berhasil mengangkat clean and jerk 191 Kilogram.
Ia mendapatkan perlawanan sengit dari atlet Thailand Weeraphon Wichuma yang berhasil mengangkat 198 kilogram di angkatan terakhir.
Rizki mengangkat 199 kilogram pada angkatan kedua dan tidak lanjut mengangkat lagi karena menang total angkatan atas Weeraphon yang meraih medali perak dengan total angkatan 346 kilogram.
“Keberhasilan mencetak rekor Olimpiade Prancis ini hasil latihan dan kerja keras Rizki. Saya juga berterimakasih kepada warga Banten dan Indonesia atas doanya sehingga berhasil membawa pulang medali emas sekaligus mencetak sejarah di angkat besi serta sejarah untuk Indonesia,” jelas dia. (***)