BANTENRAYA.COM – Operasi Patuh Maung 2024 memasuki hari ke 11.
Satlantas Polres Pandeglang telah menilang 433 kendaraan.
433 kendaraan tersebut, 361 diantaranya merupakan hasil tilang manual, sementara sisanya sebanyak 72 merupakan hasil e-tilang.
Kepala Bagian Operasional Satlantas Polres Pandeglang, IPDA Taufik Firdaus juga menjelaskan, selain ada ratusan kendaraan yang ditilang, pihaknya juga memberikan teguran ke ribuan pengendara.
Baca Juga: Resep Viral Mochi Daifuku, Cocok Untuk Ide Jualan Low Budget
“Teguran tertulis 323, adapun teguran lisan ada 760 teguran. Sementara di hari ini (Kamis, 25 Juli 2024) ada tujuh kendaraan yang ditilang manual, 100 pengendara ditegur tertulis, dan 125 kendaraan kami tegur secara lisan,” kata Taufik pada Kamis, 25 Juli 2024.
Petugas kepolisian sendiri dalam melaksanakan operasi tersebut memprioritaskan pada pelanggaran-pelanggaran kasat mata dan bisa ditindak secara langsung.
Sementara, dari jumlah kendaraan yang ditilang, kata Taufik, kendaraan roda dua menjadi yang terbanyak, dengan jenis pelanggaran tidak menggunakan helm.
“Tidak menggunakan helm alasanya lupa atau helm tertinggal. Selain itu, ada juga karena tidak ada spion serta knalpot yang tidak sesuai standar,” tuturnya.
Baca Juga: Resep Camilan Tahu Jeletot, Sensasi Rasa Pedas Mantap yang Bikin Nagih
Polisi berpangkan satu balok ini menerangkan, pihaknya melaksanakan Operasi Patuh Maung 2024 ini secara mobile di sejumlah titik jalan yang dinilai banyak pelanggaran lalu lintas.
Sementara untuk pelaksanaan di hari ke 11 ini, pihaknya melaksanakan kegiatan operasi di Simpang Tiga Cipacung dan Simpang Tiga Mengger.
“Nanti diakhiri di hari Minggu, mudah-mudahan kedepannya di hari besok ke12, ke-13, dan ke-14, pelanggaran itu semakin menurun,” terangnya.
Dia menuturkan, kegiatan patuh sendiri dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Pandeglang agar lebih sadar hukum dalam berlalu lintas.
Baca Juga: Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang
Selain itu, dia juga meminta ke seluruh pengendara untuk meningkatkan etika berkendaranya
“Tidak perlu menunggu ditindak, tidak perlu untuk ditegur, lebih baik sadar beretika lalu lintas lebih awal karena itu faktor utama menjaga keselamatan diri kita berikut penumpang yang kita bawa” tuturnya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Pandeglang, AKP Fery Octaviari Pratama mengungkapkan bahwa pihaknya menerjunkan sekitar 65 personel selama operasi patuh maung tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyasar lokasi yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas seperti di kawasan perkotaan Pandeglang, Saketi, Labuan, dan kawasan Pandeglang Selatan.
Baca Juga: Manulife Buka Kantor Pemasaran Mandiri Baru di Banten Ini Lokasinya
“Kami melibatkan sekitar 65 personel. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar ketika mengemudi kendaraannya wajib melengkapi, mentaati aturan dan tata tertib dalam berlalu lintas untuk mencegah mengurangi dan menuruti fatalitas daripada kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.***