BANTENRAYA.COM – Misteri penyebab ledakan misterius di Kampung Paniis 1, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang akhirnya terungkap.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP yang dilakukan oleh Tim Gegana Brimob Polda Banten, penyebab ledakan berasal dari bom ikan jenis low eksplosive atau daya ledak rendah.
“Hasil olah TKP tim kami, indikasinya bom ikan jenis low eksplosive,” kata Wadanden Gegana Polda Banten, AKP Totong Mulyadi di lokasi ledakan, Minggu, 14 Juli 2024.
Kesimpulan penyebab ledakan yang diduga berasal dari bom ikan sendiri, lanjut AKP Totong, berdasarkan hasil temuan sejumlah barang bukti hasil olah TKP timnya, yakni adanya lubang yang merupakan menjadi titik ledakan.
Baca Juga: Shakira Clash of Champions Kena Tegur Netizen Usai Lakukan Hal Ini
Selanjutnya yaitu bau belerang yang menyengat serta serpihan plastik yang diduga menjadi tempat penyimpanan bahan ledakan yang meledak.
“Kesimpulan sementara karena memang kami menemukan lubang yang menjadi titik ledakan, kemudian bau belerang yang menyengat, dan plastik sebagai tempat penyimpanan bahan peledak,” paparnya.
Sejauh ini, AKP Totong sendiri masih belum bisa menggali informasi dari istri pemilik rumah yang juga menjadi korban ledakan, Juleha (44).
Sementara sang suami, Jaman (48) berdasarkan informasi terakhir yang didapat masih belum kembali dari melaut.
Baca Juga: Gerindra dan PKB Bantah Dukung ke Hasbi Jayabaya
“Sementara istrinya masih ya, dengan adanya kejadian tersebut. Jadi masih belum bisa dimintai keterangan. Tunggu beberapa hari mungkin,” terangnya.
Terakhir ia menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak mendekati area ledakan sampai beberapa hari ke depan sampai dinyatakan tempat tersebut sudah steril.
“Jangan memasuki area police line, kita himbau jangan ada yang mendekat sampai beberapa hari ke depan sampai dinyatakan steril,” tandasnya.***