BANTENRAYA.COM – Salah satu palang pintu rel kereta api perlintasan di Jalan Frontage Unyur, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, tidak berfungsi alias eror.
Pengendara bermotor pun diminta ekstra waspada, saat menunggu kereta api hendak melintas di perlintasan rel kereta api Jalan Frontage Unyur.
Sebab gara-gara palang pintu kereta api Jalan Frontage Unyur tidak berfungsi, sebuah minibus disambar kereta api, Senin 8 Juli 2024 pagi.
Kepala Bidang Kabid Lalu Lintas Bambang Gartika mengakui bahwa salah satu palang pintu di perlintasan kereta api Jalan Frontage Unyur mengalami eror.
Baca Juga: Hasbi Jayabaya dan Sanuji Berebut Restu PPP dan Gerindra, Siapa Pemenangnya?
“Iya sebelah barat emang error, tapi kejadian (kecelakaan) itu justru palang pintu yang normal yang dari arah Kidemang. Bukan yang palang pintu eror yang dari arah TBL,” ujar Bambang, kepada Bantenraya.com, Senin 8 Juli 2024.
Ia menjelaskan, saat kereta api akan melintas, penjaga perlintasan sudah memasang kerucut, karena palang pintunya eror yang dari arah TBL.
Selain itu, penjaga perlintasan kereta api juga langsung menekan sirine dan tombol palang pintu turun.
“Nah mungkin si pengendara yang menerobos. Padahal pada saat itu kelihatan kereta apinya. Itu informasi dari penjaga perlintasan,” katanya.
Baca Juga: Tak Tersentuh Bantuan, Kakek di Kabupaten Lebak Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot
Bambang menuturkan, palang pintu sebelah barat yang eror belum lama rusaknya. Pihaknya mengaku sempat memperbaiki, namun kembali kumat alias eror lagi.
“Baru diperbaiki. Sekarang udah jalan lagi. Kebetulan kemarin error lagi. Jadi error nya memang beberapa kali. Sudah diperbaiki rusak lagi, error lagi, diperbaiki lagi. Kemarin sudah jalan,” tutur dia.
Untuk antisipasi terjadinya kecelakaan lagi, lanjut dia, sementara pihaknya menggunakan kerucut untuk menutup akses jalan dan menyetop kendaraan saat kereta api hendak melintas.
“Iya itu langkahnya ketika yang satu error itu kan ketika lewat itu sudah dipasang kerucut dan stop. Berarti harusnya pengguna jalan dilihat. Stop ketika ada sirine bunyi, ada rambu nutup itu harusnya lebih hati-hati lagi pengguna jalan,” jelasnya.
Baca Juga: 26 Kecamatan di Lebak Rawan Bencana, Ini Sebarannya
Bambang mengimbau kepada masyarakat pengguna Jalan Frontage Unyur, khususnya pengendara kendaraan bermotor untuk senantiasa berhati-hati saat melintas di perlintasan rel kereta api Frontage Unyur.
“Jadi istilahnya gini, pengguna jalan juga harus hati-hati ketika ada rambu. Kan itu seluruhnya ada rambu perlahan, tengok kiri kanan. Itu harus diperhatikan,” imbau dia.
Bambang mengungkapkan, pihaknya juga tengah berupaya untuk memperbaiki palang pintu yang tidak berfungsi. Saat ini tengah menunggu spare part yang hingga kini belum datang.
“Makanya dipasanglah kerucut ketika ada informasi kereta api lewat. Kita juga lagi nyari. Lagi dipercepat. Apalagi sekarang ada kejadian. Karena yakin ketika ada kejadian pasti yang disalahkan penjaga perlintasan,” katanya.
Ketua Forum RT RW Kota Serang Nana Heryatna membenarkan bahwa palang pintu kereta api Jalan Frontage Unyur yang sebelah barat tidak berfungsi.
“Palang pintu bagian barat error, tidak bisa menutup. Petugas penjaga ada di lokasi.
Mobil menerobos walau sudah diteriakin. Akhirnya kesambar body belakang,” kata Nana, yang juga warga Perumahan Bumi Agung Permai (BAP) 1 Kelurahan Unyur ini.
Atas kejadian itu, kata dia, salah seorang pengendara sepeda motor menjadi korban.
“Korban pemotor yang antri dari arah BIP, kena pecahan kaca mobil yang terlempar akibat benturan dengan locomotif dan pecahan kaca menancap di tubuh pemotor, korban sudah dibawa dan dalam perawatan,” tutur dia.***















