BANTENRAYA.COM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW Partai Amanat Nasional atau PAN Provinsi Banten Syafrudin masih berhasrat besar melanjutkan masa kepemimpinannya di periode kedua pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Serang tahun 2024.
Syafrudin menyebut masih memiliki sedikit hutang pekerjaan rumah atau PR di masa periode pertamanya 2018-2023 yang belum tertuntaskan.
Pada perhelatan Pilkada Kota Serang tahun 2024, Syafrudin ingin menuntaskan sisa-sisa PR pembangunannya di periode 5 tahun sebelumnya.
Keinginan Syafrudin menuntaskan PR pembangunannya itu terungkap usai dirinya menyampaikan visi misi Bakal Calon atau Bacalon Walikota Serang periode 2024-2029 yang dihelat DPW Partai Nasional Demokrat atau NasDem Provinsi Banten di Hotel Aston, Kota Serang, Selasa 14 Mei 2024.
Bacalon Walikota Serang Syafrudin mengatakan, ingin melanjutkan kepemimpinannya di periode keduanya, sehingga pembangunan-pembangunan di Kota Serang tidak ada yang tersisa.
“Jadi kemarin itu ada Covid-19 selama 2 tahun, jadi utang saya untuk bisa melanjutkan pembangunan yang ada di Kota Serang,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Makin Meningkat, Transaksi QRIS di Banten Capai 145,69 Persen di Triwulan I 2024
Ia menjelaskan, pekerjaan rumah atau PR yang belum terselesaikan tinggal sedikit lagi. Mengacu pada RPJMD Kota Serang tahun 2018-2023 sudah mendekati 100 persen.
“Kalau menurut RPJMD masih sisa 3 persen lagi yang akan diselesaikan di 2024 ini,” ucap dia.
Sisa tiga persen RPJMD Kota Serang tahun 2018-2023, masih fokus terhadap pelayanan dasar atau peldas. Yakni insfratruktur, pengangguran, kemiskinan, sekali pun memang ada penurunan, tetapi setidaknya angka kemiskinan itu harus berubah.
Baca Juga: Yuk Kepoin! Promo Swiss-Belexpress Cilegon Terbaru, Spesial Sambut Libur Sekolah
“Jadi pelayanan dasar ini menjadi PR untuk diselesaikan untuk masyarakat Kota Serang. Pertama menangani banjir, ini masih sebagian, sekali pun memang titik-titik banjir yang sudah kami selesaikan, tapi masih ada yang harus dituntaskan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Syafrudin, penanganan tata ruang Kota Serang, karena sebagai Ibukota Provinsi Banten.
“Kota Serang itu kan etalasenya Provinsi Banten. Harus pantas dilihat orang tamu, yang datang ke sini. Oh ini Kota Serang. Kalau sekarang masih belum,” terang Syafrudin.***