BANTENRAYA.COM – Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengecek ketersediaan bahan pokok di Lotte Mart, Kota Serang, pada Rabu 3 Maret 2024.
Yedi Rahmat cek ketersediaan bahan pokok di Lotte Mart didampingi Kepala Disnakertrans Kota Serang Mochamad Poppy Nopriadi, Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin, Staf Ahli Walikota atau SAW Kota Serang M Ibra Gholibi, dan General Manager Lotte Mart Serang Budi Iswanto.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, kunjungan ke Lotte Mart untuk mengecek ketersediaan stok untuk kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Nasib Pemuda yang Hendak Bunuh Diri di JPO Tangerang Selatan, Polisi: Sempat Tersangkut di Mobil
“Alhamdulillah tadi kami sudah melihat ke gudang daging. Ketersediaan daging cukup, karena lebih dari 10 ton. Ini semua daging import dari Australia dan New Zealand. Untuk kebutuhan beras juga sudah tercukupi,” ujar Yedi Rahmat, kepada Bantenraya.com.
Yedi Rahmat meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir soal ketersediaan sembilan bahan pokok, karena stok di pasar modern dan tradisional aman.
“Beberapa waktu yang lalu di Hypermarket sudah banyak juga di pasar tradisional, dan kami ke sini melihat juga di Lotte Mart bahwa sembilan bahan pokok sudah tercukupi. Dan kemarin yang sedikit mahal, sekarang sudah turun kayak cabai merah hanya Rp 34 ribu. Cabai rawit Rp 37 ribu. Stok aman sampai sesudah lebaran,” katanya.
Baca Juga: Makan Gemblong Bareng Semur Daging jadi Tradisi Masyarakat Banten Sebelum Berangkat Shalat Ied
Untuk harga sembilan bahan pokok, Yedi Rahmat mengatakan, sudah mulai stabil karena pihaknya melakukan upaya dengan mengadakan gebyar pasar murah dan Grebek Pasar Murah Ramadhan.
“Contoh harga telur ayam sebelumnya Rp 26 ribu per kilogram di Grebek Pasar Murah Ramadhan. Terakhir di Gerakan Pangan Murah sudah Rp 24 ribu per kilogram,” ungkap Yedi Rahmat.
Bila harga telur ayam kembali melonjak, Yedi Rahmat mengaku pihaknya akan berkomunikasi dengan pengusaha telur ayam untuk mengadakan gerakan pasar murah lagi.
“Kalau nanti naik lagi, kami nanti cek langsung ke lapangan lagi sampai berapa telur. Kita ke depan sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, kita harus melanjutkan kegiatan grebek pasar murah mungkin sesudah lebaran, mungkin sudah masuk kerja. Kalau saya sih siap saja. Jadi mungkin sesudah lebaran kita lanjutkan,”
Yedi Rahmat menerangkan, harga telur masih tinggi karena permintaan terhadap komoditas tersebut tinggi.
“Mungkin karena semua memakai kebutuhan. Pasokan ke pedagang mungkin agak tersendat. Biasa kalau menjelang Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya besar keagamaan pasti harga suka melonjak. Tapi kalau daging saya sudah cek di hypermart sekitar Rp 124 ribu lebih. Hampir Rp 125 ribu. Masih di bawah. Jadi nggak usah takut belanja ke mall. Buktinya lebih murah,” tandasnya. ***