BANTENRAYA.COM – Tebing setinggi lima meter di belakang rumah warga tepat di Kampung Cikupaeun, RT 05 RW 05, Desa Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang longsor, Jumat 8 Maret 2024.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana longsor. Namun menyebabkan tiga unit rumah warga terancam tergerus longsor.
Bencana longsor terjadi disebabkan oleh intensitas hujan tinggi disertai angin yang menerjang wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, Alhamdulillah gak ada korban jiwa, hanya bangunan tembok ketiga rumah warga terdampak,” kata Beni, Koordinator Kampung Siaga Bencana Pandeglang.
Dijelaskannya, timnya sudah terjun ke lokasi bencana untuk meninjau sekaligus mendata rumah korban. “Tim kami sudah ke lapangan untuk mendata, dan untuk memberikan bantuan,” jelasnya.
Berikut tiga rumah korban yang terdampak bencana tanah longsor :
1. Rumh milik Nur Rokhim, umur 40 tahun
2. Usman umur 50 tahun
3. Sarna Adi Saputra umur 29 tahun
Beni mengimbau, masyarakat yang tinggal di rawan bencana alam untuk mewaspadai ancaman bencana alam, baik longsor, maupun bencana banjir.
Baca Juga: PSSI Rilis 28 Punggawa Garuda, Maarten Paes Beri Pengakuan Haru
“Intensitas hujan sekarang sedang tinggi. Kami imbau warga tetap waspada dengan bencana alam yang bisa saja terjadi di lingkungannya masing-masing,” ujarnya. (***)