BANTENRAYA.COM – Bencana banjir membuat 109 rumah warga di Kecamatan Bayah terendam banjir, pada Kamis 7 Maret 2024 malam hari.
Akibat bencana banjir tersebut ratusan warga harus mengungsi di Mesjid setempat maupun di kantor Kecamatan.
Berdasarkan informasi,ratusan unit rumah yang terdampak banjir diantaranya 50 unit terendam di Desa Bayah akibat luapan Kali Ciwaru.
Baca Juga: Si Doel Hadiri Grand Opening Cafe dan Resto Pucuk Pare Pandeglang dengan View Gunung Karang
Lalu 11 unit rumah di Desa Bayah Barat tergenang karena luapan drainase, 42 unit rumah akibat tidak tertampungnya luapan air dari drainase jalan raya Bayah – Cikotok dan 6 unit rumah akibat tidak tertampungnya luapan air dari drainase jalan raya Bayah – Malingping.
Pegawai Kantor Kecamatan Bayah, Budhyarti membenarkan atas kejadian tersebut. Ada 109 rumah terdampak. Penyebabnya, karena luapan kali Ciwaru juga beberapa ruas jalan di Kecamatan Bayah yang drainasenya tidak mampu menampung debit air akibat hujan dengan intensitas tinggi.
“Iya semalam banjir, tapi sekarang sudah surut lagi,” kata dia kepada Bantenraya.com, Jumat 8 Maret 2024.
Baca Juga: Kumpulan Poster Gratis untuk Menyambut Ramadhan 2024: Desain Unik, Lucu, dan Menegangkan
Ia mengungkapkan, karena terdampak banjir ratusan warga yang ada yang mengungsi ke kantor Kecamatan dan mesjid.
“Semalam ada yang mengungsi ke kantor (Kecamatan -red), ada juga yang ke Mesjid,” ucapnya.
Sementara itu, Warga Bayah, Sudinta mengaku, khawatir akan ada banjir susulan lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab, Hampir 80 Persen Istri mengugatan Cerai Suaminya di Banten
“Semalam kami sekeluarga, tidur di Mesjid, semoga tidak ada banjir lagi ya, takut juga soalnya suka hujan saja, pas semalam juga kamu kewalahan. Sekarang udah surut sih,” pungkasnya. ***