BANTENRAYA.COM – Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) yang dengan nekatnya mencuri ponsel penumpangnya.
Driver Ojol tersebut membawa kabur ponsel milik penumpang tanpa menyadari bahwa tindakannya tersebut tercatat dalam rekaman video.
Akibat dari perbuatan driver Ojol ini, tidak hanya dirinya yang mendapat dampak, tetapi juga berdampak pada pengemudi Ojol lainnya yang kini harus berjuang mencari penumpang.
Video yang diunggah di akun Instagram @fakta.jakarta menunjukkan seorang penumpang yang menjadi korban pembegalan oleh seorang driver Ojol bernama Mursalin di aplikasi Gojek.
Kejadian ini terjadi di kawasan Apartemen Bintaro Parkview, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Desember 2023, sekitar pukul 16:30 WIB.
Menurut keterangan warga setempat, insiden ini bermula ketika pengemudi meminta penumpang memberikan rating setelah tiba di lokasi tujuan.
Baca Juga: Sinopsis Drakor The Story Of Park Marriage Contract Episode 5 Sub Indo, Lengkap dengan Jam Tayang
“Waktu itu dia minta hp anak sekolah (penumpang) untuk dikasih rating sendiri,” ujar seorang warga.
Ketika meminjam ponsel penumpang, tiba-tiba driver Ojol tersebut melarikan diri dengan membawa kabur ponsel tersebut.
Warga lain menambahkan bahwa upaya mencuri ponsel oleh pengemudi Ojol tersebut berhasil digagalkan oleh korban dan pengendara lainnya.
Aksi pengemudi Gojek ini tidak hanya merugikan rekan pengemudi lainnya tetapi juga membuat penumpang menjadi lebih waspada saat menggunakan jasa ojek online.
Menanggapi kejadian tersebut, perusahaan Gojek memberikan tanggapan dan menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir tindakan semacam ini.
Perusahaan telah memberikan sanksi dan edukasi kepada pengemudi tersebut, termasuk pemutusan mitra.
Dalam komentarnya, @gojekindonesia menyatakan, “Terima kasih atas laporannya, saat ini tim kami sudah bergerak untuk melakukan investigasi lebih lanjut berdasarkan informasi data Mitra yang sudah kami dapatkan dan sudah terhubung dengan anggota keluarga dari yang bersangkutan,” dalam klarifikasinya.
“Gojek sangat tidak mentolerir kejadian seperti ini karena sangat merugikan pelanggan dan juga Mitra driver Gojek lainnya yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” lanjutnya.
“Oleh karena itu, kami telah memberikan sanksi dan edukasi kepada Mitra kami sesuai dengan kebijakan yang berlaku di Gojek Indonesia berupa pemutusan mitra. Terima kasih,” pungkasnya.***