SERANG, BANTEN RAYA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan suhu muka laut yang hangat hingga kondisi udara yag lembab menjadi penyebab hujan lebat yang terjadi Kabupaten Lebak pada Senin (9/8/2021). Akibat kejadian itu, Jembatan Muhara di Kecamatan Lebakgedong mengalami roboh.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono mengatakan, hujan yang terjadi pada Senin, (9/8/2021) sejak siang hingga malam hari mengakibatkan robohnya Jembatan Muhara. Kejadian itu berdampak akses jalan Desa Ciladaeun Kecamatan Lebak Gedong menuju Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber terputus.
BACA JUGA: Jembatan Ambrol hingga Ratusan Rumah di Lima Kecamatan di Lebak Terendam Banjir
“Kejadian robohnya jembatan Muhara di Kecamatan Lebakgedong disebabkan oleh kejadian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang,” ujarnya kepada bantenraya.com, Selasa (10/8/2021).
Ia menuturkan, hujan sedang yang terjadi di wilayah Kabupaten Lebak ini dipicu oleh suhu muka laut yang hangat. Kemudian juga disebabkan kondisi udara yang lembab hingga lapisan menengah, dan adanya Eddy di sebelah Barat Daya dan Barat Pulau Sumatera.
Sementara untuk peta angin gradien di hari yang sama jam 00.00 WIB, UTC secara umum angin bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan berkisar 10-15 knots. Selain itu terdapat Eddy di wilayah sebelah barat daya dan barat Pulau Sumatera. Hal itu menyebabkan adanya pertemuan angin yang memberikan pengaruh terhadap potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
“Berdasarkan citra radar cuaca, terpantau telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Lebak. Hujan mulai terjadi sejak jam 17.00 WIB. Intensitas hujan mulai menurun pukul 20.00 WIB dan kondisi berawan pada jam 21.00 WIB,” katanya.
Berdasarkan parameter-parameter indeks dari pemodelan cuaca yang digunakan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Selatan, masih perlu diwaspadai akan adanya potensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Provinsi Banten. (dewa)
