PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Pemkab Pandeglang berencana akan memberikan sejumlah program bantuan sosial (bansos) hingga bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) kepada para eks penganut aliran hakekok balakasuta. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi para eks penganut aliran hakekok.
“Dengan dipulangkannya eks penganut aliran hakekok, tentu saja Pemkab Pandeglang akan terus melakukan pembinaan, pengawasan dan pemberian bantuan. Sebagai upaya pemulihan ekonomi, eks penganut aliran hakekok juga telah tercatat sebagai penerima bantuan program PKH (program keluarga harapan), BPNT dan KUBE,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah, usai acara pemulangan 16 orang eks penganut aliran hakekok, Kamis (25/3/2021) malam.
Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Kabupaten Pandeglang Suwarno menyampaikan, bahwa ada tiga faktor yang mendorong seseorang untuk mengikuti aliran menyimpang. Tiga faktor tersebut diantaranya adalah ketertinggalan wilayah, lemahnya pengetahuan Agama dan kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat.
BACAJUGA:
“Saya melihat adanya aliran seperti ini disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, karena faktor keterpencilan, lemahnya pendidikan Agama dan faktor ekonomi. Jika semua dipenuhi kemungkinan tidak akan ada aliran-aliran seperti ini,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk mencegah adanya aliran-aliran serupa di kemudian hari, perlu peran semua pihak, baik itu Pemerintah Daerah, ulama maupun tokoh masyarakat, “pencegahannya adalah kewajiban dan tanggungjawab kita semua, kewajiban Pemerintah Daerah, ulama dan tokoh masyarakat,”pungkasnya. (muhaemin)
Baca juga
https://bantenraya.com/daerah/pandeglang/sudah-kembali-ke-syariat-islam-eks-penganut-hakekok-akan-dipulangkan-ke-tempat-tinggal-asalnya/
