SERANG, BANTEN RAYA – Kepolisian menemukan puluhan celana dalam perempuan saat melakukan penangkapan AS (25) pembunuh dan pemerkosa Marsah (43) warga Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang di tempat persembunyiannya di Kampung Julang, Desa Julang, Kecamatan Cikande. Marsah sendiri diketahui berprofesi sebagai penjual sayur.
Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan pada saat penangkapan pemuda asal Kayu Areng, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, kepolisian menemukan banyak celana dalam perempuan yang diduga hasil kejahatan.
“Iya banyak celana dalam. Kita akan lakukan pemeriksaan psikologi (diduga mengalami kelainan seks menyimpang),” katanya kepada Banten Raya, Jumat (12/2/2021).
Mariyono menambahkan, pelaku juga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan petugas kepolisian.
“Kita tangkap saat dia tertidur, ketika bangun dia melawan dan terpaksa kami lumpuhkan,” ungkapnya.
Dalam pemeriksaan, sebelum kejadian pelaku bersama enam rekannya berpesta miras jenis tuak dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
“Ketika korban melintas seketika pelaku ingin melampiaskan birahinya. Kemudian menyetop korban dan mencekiknya selama lima kali hingga meninggal dunia,” paparnya.
BacaJuga
Mariyono menjelaskan, setelah meninggal dunia korban diseret ke tempat sepi, lalu memperkosanya. Sedangkan kendaraan korban disembunyikan agar tidak diketahui warga.
“Diperkosa setelah korban meninggal dunia,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Marsah pertama kali ditemukan oleh Jawad (46) yang kebetulan melintas di lokasi. Warga petani ini menemukan motor Honda Genio A 5424 EN terparkir di pinggir jalan berikut barang bawaannya.
Berdasarkan keterangan suami korban, Sarmin Jairan (45) sekitar pukul 04.30 WIB korban pamit berangkat menuju Pasar Cikande untuk membeli kebutuhan jualan dagangannya. Namun pada pukul 05.30 WIB, dirinya mendengar informasi bahwa di sekitar Jalan Kandang Sapi ada kejadian perampokan. (darjat)
