BANTENRAYA.COM – Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin meminta Dirut RSUD Kota Cilegon Dokter Lendy Delyanto memercepat pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cilegon 5 lantai.
Hal itu diungkapkan Maman Mauludin saat sambutan dalam kegiatan serah terima Jabatan Pimpinan Tinggi pratama di Aula Setda, Senin, 6 November 2023.
Maman mengungkapkan, pembangunan rumah sakit 5 lantai RSUD Cilegon harus diprioritaskan di sisa waktu pelaksanaan pembangunan tahun 2023.
“Sebagai contoh nanti Pak Lendy, saya ingin itu menjadi prioritas pembangunan, rumah sakit. Karena tadi pagi saya membaca sebelum ke tempat apel tadi, ada perubahan-perubahan dari rencana tentang yang sudah dianggarkan di perubahan anggaran,” katanya.
Baca Juga: H-3 Pelaksanaan Tes, Ini Cara Cek Lokasi SKD CPNS dan PPPK 2023 Semua Instansi
“Ada desain teknis yang bisa dihilangkan, nah itu yang harus dikonsultasikan ke Pak Asda II mana yang bisa dan sebagainya,” ungkapnya.
Maman menyampaikan, Walikota Cilegon Helldy Agustian juga telah memberikan arahan terkait pembangunan rumah sakit 5 lantai di RSUD Kota Cilegon.
Menurutnya, sebagai langkah awal perlu adanya groundbreaking.
“Nanti secara administratif dan segala hal mungkin nanti kami membutuhkan bantuan Pak Dana karena itu ada penghapusan dan sebagainya. Silakan Pak Lendy mulai hari ngegas, beresin administrasinya untuk persiapan teknisnya,” ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Anime Attack On Titan The Final Season 4 Part 4: Pertarungan Epik Mikasa untuk Merebut Eren
Menanggapi hal tersebut, Lendy mengaku pembangunan rumah sakit 5 lantai RSUD Cilegon telah memasuki tahap pelelangan untuk pekerjaan konstruksi fisik dan telah tayang di Unit Layanan Pengadaan atau ULP.
Jika sudah mendapatkan pihak penyedia dari hasil lelang, pihaknya akan segera melaksanakan tahap satu pembangunan yang meliputi pembongkaran sejumlah gedung di RSUD Kota Cilegon di sisa waktu akhir 2023 dengan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar.
“Dibongkar dulu nanti dimulai dengan rencana groundbreaking dulu di tahun ini, baru nanti untuk menghadapi tahun kedua nanti baru akan lelang dini lagi rencananya untuk tahun kedua,” katanya.
Adapun sejumlah gedung yang akan dilakukan pembongkaran antara lain kamar bersalin, ruang bayi, ruang nifas, ruang VIP, dan gedung yang bercat merah jambu di RSUD Kota Cilegon.
Baca Juga: Mengenal Sosok Yahya Saree Jendral Yaman dari Keturunan Aceh Ikut Perang Melawan Israel
Meski dilakukan pembongkaran, kata Lendy, pihaknya tetap memberikan pelayanan bagi pasien yang datang dengan menggabungkan sementara ke beberapa bangsal atau ruangan lain di RSUD Kota Cilegon.
“Memang nanti akan ada pengurangan jumlah tempat tidur, tapi tidak akan mengurangi jumlah minimal tempat tidur rumah sakit tipe B, tetap sesuai standar,” katanya.
Untuk diketahui, medical center RSUD Cilegon berlantai 5 itu lantai 1 akan diisi ruang IGD beserta fasilitas penunjang kedaruratan, lantai 2 ruang instalasi bedah sentral, lantai 3 ruang ICCU dan HCU khusus jantung, lantai 4 ruang rawat inap kelas satu dan unit medical check-up, dan lantai 5 diisi kamar perawatan VIP dan VVIP, serta di rooftop ada garden dan cafetaria.***


















