BANTENRAYA.COM – Viral sebuah unggahan pemilik mobil Pajero ditabrak oleh bus PO Haryanto.
Dalam unggahan tersebut, pemilik mobil Pajero mengaku bahwa laju mobil yang dikendarainya telah pelan dan berada di lajur lambat.
Namun, sebuah bus PO Haryanto diduga secara menghantam mobil Pajero yang dikendarainya dari belakang dan akibatkan ringsek parah.
Selain itu, pengendara bus PO Haryanto disebut pergi begitu saja dan tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Pelajar NU Kabupaten Pandeglang Diminta Tingkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
“Bus pergi begitu saja meninggalkan saya dan anak kecilku yang menangis sendiri ketakutan melihat orang tuanya tak sadarkan diri ditempat,” ungkapnya.
“Tidak ada etikat baik untuk bertanggung jawab. Dia bilang tanggung jawab/santunan biasanya diberikan ‘jika korbannya meninggal dunia’,” sambungnya.
“Memang kami masih diberikan kehidupan, tapi patah tulang di pinggul dan kaki menjadi 3 bagian membuat saya tidak mampu berjalan,” pungkasnya.
Atas unggahan yang viral tersebut, pihak bus PO Haryanto akhirnya buka suara.
Melalui akun Instagram @haryantomania_ig, pihak bus PO Haryanto menyangkal atas tuduhan yang dilayangkan.
“Disaat kejadian tersebut untuk driver, dan bis sama sekali tidak kabur, posisi kendaraan kurang lebih 100 meter di depan, untuk mencari lokasi aman&untuk mengevakuasi penumpang. Karna posisi bis memang penuh, dikarnakan musim liburan nataru,” ungkapnya.
Dari unggahannya tersebut, tim bus PO Haryanto justru membantu mengevakuasi korban dan membantunya.
“Crew sedang berusaha membantu untuk mengelurakan barang2 penumpang, dan kordinasi ke pihak kantor supaya mendapatkan penanganan, dikaranan posisi bis akan di ditarik ke kantor jasa marga untuk dievakusi & penumpang menunggu bis bantuan untuk mengantarkan ke tujuan,” sambungnya.
Ketika berada di rumah sakit pun, pihak bus PO Haryanto bahkan menjenguk korban untuk melakukan mediasi.
“Suasana dirumah sakit kel korban kecelakan, disitu po haryanto diwakili oleh om sus kemeja putih selaku pengurus Po haryanto ditemani pihak kel korban untuk menjenguk & bermediasi dengan pihak kel korban,” pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi di Tol Trans Jawa Kabupatan Batang pada 24 Desember 2023 lalu.***