BANTENRAYA.COM – Universitas Bina Bangsa (Uniba) resmi menutup Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
Kegiatan KKM yang dilaksanakan secara hybrid ini memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Uniba Chaerudin menyampaikan, setelah KKM dilaksanakan oleh mahasiswa maka peserta wajib membuat laporan terkait kegiatan di lokasi KKM.
Baca Juga: Omzet Cakwe Master Cabang Cilegon Turun 30 Persen
Menurutnya, laporan dalam kegiatan KKM tersebut akan menjadi bahan kajian untuk menjalankan program pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Chaerudin mengaku bangga dengan hasil yang diberikan oleh kelompok KKM Uniba, karena mampu menggali potensi di lokasi KKM.
“Berdasarkan hasil monitoring ke beberapa daerah, KKM Uniba sangat membantu masyarakat di lokasi KKM-nya,” ujarnya, kemarin.
Baca Juga: Ada Wajah Cantik Maudy Ayunda di Gedung Pencakar Langit New York Times Square, Ini Penyebabnya
Sementara itu, Rektor Uniba Furtasan Ali Yusuf berharap, para dosen pembimbing lapangan mendapatkan dana hibah melalui DIKTI dalam hal pengabdian pada masyarakat.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi kepada mahasiswa peserta KKM,” katanya.
“Karena sudah belajar membuat jurnal dan buku. Ini dibuktikan dengan banyaknya jurnal dan buku yang sudah terbit,” ujarnya.
Baca Juga: Semenanjung Ujung Kulon Lokasi Favorit Badak, Ini Penampakan Badak di Video Trap
Dalam kesempatan itu, Rektor Uniba mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta KKM, karena sudah menjalankan KKM dengan baik dan maksimal.
“Ini merupakan terobosan yang harus ditingkatkan ditahun yang akan datang. Bapak mengucapkan terima kasih kepada peserta KKM,” ucapnya. ***