BANTENRAYA.COM – Pakar bursa transfer Fabrizio Romano membahas soal nasib pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam cuitanya di akun Twitter @FabrizioRomano pada Senin 25 Oktober pukul 17.46 WIB, Fabrizio Romano menilai penentuan nasib Ole Gunnar Solskjaer akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Fabrizio Romano, sampai kemarin malam belum ada pertemuan para petinggi dan dewan di Manchester United.
Baca Juga: Indeks Kebebasan Pers Banten di Ururan 30 se-Indonesia, Turun 12 Peringkat dari Tahun Lalu
Dimana usai pertandingan Minggu 24 Oktober 2021 Manchester United dibantai Liverpool 5-0.
“Tidak ada pertemuan di malam hari untuk dewan Manchester United. Mereka akan menentukan posisi akhir dalam beberapa jam atau hari ke depan,” cuitnya.
Romano lalu melanjutkan, sampai sekarang Ole Gunnar Solskjaer masih mendapatkan perlindungan dari pemecatan.
Baca Juga: Kanker Serviks Jadi Pembunuh Kedua Kaum Hawa, Ini Cara untuk Deteksi Dini Sebelum Terlanjur Parah
“Solskjær selalu dilindungi sejauh ini,” imbuhnya.
Romano juga menepis rumor kabar Antonio Conte enggan menggantikan kursi pelatih kepala Manchester United juga tidak benar.
Hal itu karena belum ada pembicaraan resmi kedua belah pihak.
Baca Juga: Sukses Gondol Medali Emas di PON, Rizki Kini Bersiap Ikuti Kejuraan Dunia
“Rumor tentang Antonio Conte tidak mempertimbangkan (menolak tawaran-red) pekerjaan Man Utd tidak benar. Tapi belum ada pembicaraan resmi,” pungkasnya.
Diketahui, kursi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United bergoyang kencang. Bahkan tagar OleOut sampai pada Senin Sore sudah mencapai 203 ribu tweets netizen.
Para netizen beramai-ramai menginginkan Ole keluar atau dipecat, seperti akun @MrAsifAslam yang ingin Ole diganti.
Baca Juga: Helldy Agustian Jadi Motivator CPNS se-Banten, Bongkar Bagaimana Cara Jadi Orang Sukses
“Kita harus mengganti Ole! #OleOut,” cuitnya.
Lalu akun @mohamma20452765 ingin ketika dirinya bangun sudah mendapatkan kabar pemecatan Ole sebagai pelatih.
“Saya ingin bangun untuk ini besok @ManUtd #OleOut,” paparnya.
Baca Juga: Perjalanan Al Muktabar Balik Kandang ke Kemendagri, Disindir Gubernur Banten hingga Jadi Staf di BKD
Hal sama disampaikan akun @HarmanFN, sudah saatnya Ole sebagai legenda klum pergi. Sebab, klub kesayangannya itu harus bangkit dengan pelatih baru.
“Anda telah melakukan yang terbaik sebagai legenda klub dan menunjukkan kepada kami potensi Hati Merah Anda, tetapi kami tidak bisa terus seperti ini sekarang saatnya untuk pergi. Terima kasih, selanjutnya. #OleOut,” ucapnya.
Sementara akun @rajab_bin_hakim menyatakan, jika pembantaian tersebut bukan saja kekalahan, tapi lebih dari itu MU dipermalukan.
Baca Juga: Rampungkan Persiapan, Jagat FC Siap Tempur di Liga 3
“Kami tidak dikalahkan, kami sebenarnya dipermalukan Wajah, kehilangan paling memalukan yang pernah ada #OleOut,” paparnya.
Akun @LoudaAmrane, dirinya akan melakukan protes agar manajemen MU memecat Ole.
“Protes harus dimulai lagi, jika kita tidak protes maka kita kacau dan kita akan menjadi penggemar terburuk di dunia #OleOut,” ucapnya.
Baca Juga: Mantan Sekda Banten Al Muktabar Resmi Balik Kandang ke Kemendagri
Selanjutnya akun @Symonmuhiu, jika dirinya tidak akan lagi menonton MU saat masih dilatih Ole.
“Ole adalah pria yang tidak boleh ditonton #OleOut,” tegasnya.
Akun @IamQuophiJr mengunggah foto jika Ole angkat koper dan memilih penrbangan pertama untuk pulang kenegaranya Norwegia.
Baca Juga: 10 Link Twibbon yang Akan Membuat Peringatan Hari Sumpah Pemuda Semakin Membara
“Ole dalam perjalanan keluar untuk memilih penerbangan pertama ke Norwegia, besok #OleOut,” pungkasnya.
Jika benar dilakukan pemecatan, maka sebenarnya beberapa pelatih kelas dunia sudah dikaitkan dengan Manchester United.
Misalnya Antonio Conte, Zinedine Zidane, Ryan Giggs, Laurent Blanc dan Ernesto Valverde. ***