BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini telah terjadi peristiwa pemukulan yang terjadi di pertandingan sepakbola dalam ajang perempatfinal Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI 2024 antara Aceh vs Sulteng.
Dengan kejadian pemukulan tersebut, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI memberikan sanksi yang berat.
PSSI mengecam keras kontroversi dalam pertandingan yang melibatkan kesebelasan Aceh melawan Sulawesi Tengah atau Sulteng itu, karena adanya tindakan kekerasan.
Kejadian tersebut bermula saat pemain asal Sulteng meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans.
Atas kejadian tersebut, PSSI akan melakukan investigasi mendalam.
PSSI akan memulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Instagram @mood.jakarta.
Unggahan tersebut menampilkan informasi mengenai PSSI yang akan memberikan sanksi berat terhadap pemain dan wasit.
Baca Juga: Heboh Aksi Warga Minta Uang Ke Wisatawan Asing di Danau Lido Bogor, Warganet Geram
PSSI akan memberikan hukuman terberat, sanksi larangan seumur hidup.
Federasi sepakbola Indonesia itu akan mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti ada pengaturan hasil laga.
PSSI menyebutkan bahwa tindakan ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum.
Selain itu, skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga memiliki konsekuensi hukum.
Baca Juga: Fasilitas Tak Lengkap, Kebakaran TPSA Bagendung Kota Cilegon Diprediksi Padam 2 Pekan
Hal tersebut terjadi jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu.
PSSI juga menilai bahwa peristiwa tersebut mencoreng kehormatan sepakbola Indonesia.
Sepakbola Indonesia saat ini baru mulai menunjukkan titik cerah, dan menjadi tercoreng nama baiknya.
Demi kehormatan dan menjaga agar mencegah peristiwa serupa tak terulang, PSSI menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.***