BANTERAYA.COM – Insiden bom bunuh diri diduga akan adanya ancaman teroris yang bermuculan.
Mengingat kejadian tahun-tahun sebelumnya insiden bom bunuh diri terjadi beberapa wilayah di Indonesia.
Tepat hari ini Rabu 7 Desember 2022 pada pukul 8.00 WIB boom bunuh diri tersebut meledakan meledak hingga memakan korban jiwa anggota Polisi Polsek Astana Anyar.
Atas kejadian itulah banyak korban berjatuhan sekitar 11 orang, 10 di antaranya adalah polisi yang sedang berjaga dan mengikuti apel pagi
Nah dari situlah kabar tersebut terdengar oleh pihak parak IT yang menilai jika kejadian tersebut merupakan bentuk acaman teroris di seluruh dunia yang akan bermuculan di tahun 2024, dilansir Bantenraya.com dari akun instagram@voltcyber_v2, Rabu 7 Desember 2022.
Akun pakar itu itu juga membuat peringakatan untuk wilayah Jabar dan juga Jateng agara tetap waspada dengan ancaman yang bermuculan di akhir tahun.
“JABAR DAN JATENG HARUS SIAGA 1”ujar akun tersebut.
”Menjelang natal dan juga tahun baru TNI POLRI WASPADA” jelas akun tersebut.
Tak hanya itu saja dirinya telah mengintai acaman yanga beredar dalam dunia IT, bahkan dirinya telah menemukan beberapa rencana bom bunuh diri.
Mirisnya lagi akun pakar itu menjelasakan secara rinci aksi teoris yang mengunakan Underground dengan mengunakan aplikasi ciptaan teroris untuk mendektorin orang dengan kajian islam radikal.
“saya mendeteksi aksi terorisme sebanyak 500 channel telegram radikal, 300 pembelian bahan peledak di deep web yang alamat IPnya berbeda-beda di wilayah Indonesia” terangnya.***

















