BANTENRAYA.COM – Iwan Fals ikut berduka atas tragedi Kanjuruhan dengan menciptakan sebuah lagu yang berjudul Kanjuruhan.
Lagu Kanjuruhan dirilis Iwan Fals tersebut pada Rabu 5 Oktober 2022.
Diketahui, Iwan Fals merupakan musisi, pencipta lagu, dan seorang kritikus yang menjadi legenda di Indonesia dengan nama asli Virgiawan Liestanto.
Baca Juga: Komentari Reels Instagram Isyana, El Rumi Ngaku Pengen Punya Pacar Lagi
Lagu-lagu yang diciptakan oleh seorang musisi yang sangat legendaris selalu menggetarkan para pendengarnya.
Selain itu, singel yang bertema kemanusiaan itu bercerita mengenai tragisnya peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya dengan kekalahan tuan rumah 2-3.
Lagu Kanjuruhan berhasil membuat para pendengar terhipnotis kembali dengan memperoleh penonton berjumlah 961 ribu kali ditonton, disukai sebanyak 68 ribu, dan masuk kedalam musik terpopuler Vidio.
Baca Juga: Lesty Kejora dan Rizky Billar Berdamai Usai Kasus KDRT Gara-gara Hotman Paris?
Di dalam lagunya di bait pertama, bahwa tragedi Kanjuruhan banyak mengajarkan kebersamaan, tentang kepedulian, bunga bunga yang bermekaran disirami air mata dan doa doa.
Lebih lanjut, Iwan menyanyikan lagu itu dengan penuh penghayatan, bait kedua yang berbunyi pergi pergilah kau dengan senang hati tak ada yang pernah siap melepasmu, salam satu jiwa untuk prestasi, salam penuh jiwa untuk dunia.
Bait itu memberitahukan bahwa kepergian para korban Kanjuruhan tidak ada yang ikhlas akan kepergian mereka.
Baca Juga: Ratusan Pengendara Dibuat Bad Mood Saat Melintasi Jalan Nameng Lebak, Kamacetan Bikin Kesal
Bait ketiga, yang berbunyi Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebodohan tentang kemunafikkan, awan gelap kegembiraan, semoga segera menyingkir, dari langit ku.
Dibait itu Iwan Fals berharap agar tragedi tersebut bisa segera terselesaikan dan duka segera tergantikan oleh kegembiraan.
Bait keempat, yang berbunyi pergi pergilah kau dengan senang hati, tinggalan kami entahlah, bagaimana nanti, salam satu jiwa untuk sang sepi, semoga semua ini tidak terulang lagi.
Baca Juga: Mahasiswi IPB yang Hilang Terseret Arus Gorong-gorong Ditemukan Meninggal 80 KM dari Lokasi Kejadian
Di dalam bait itu Iwan ingin mencoba mengajak para keluarga korban agar ikhlas dan berhenti meratapi kesedihan, dan ia berharap semoga tragedi itu tidak akan pernah terulang kembali.
Bait kelima yang berbunyi aum singo edan, rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya. ia menuturkan sangat amat rindu akan sorak semangat para suporter Arema Mania.
Di bait terkahir, yang berbunyi malang nian ratusan jiwa melayang terinjak-injak kaki saudaranya sendiri, malang nian gas air mata melayang nafas tersedak sesak diruang terkunci.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertinggal! Kode Redem ML Mobile Legends Terbaru 17 Oktober 2022, Ada Skin Istimewa
Malang nian engkau duhai sayang, tapi kuyakin tuhan tunjukan jalan, malang nian engkau wahai sayang, tapi kuyakin jalanmu kan terang.
Bait itu memberitahukan akan duka Iwan fals atas meninggalnya ratusan penonton dan puluhan pengunjung penonton luka- luka.
Ia yakin bahwa korban akan mendapatkan tempat di sisi Tuhan. ***