BANTENRAYA.COM – Setiap orang tidak akan bisa menolak musibah atau maut. Namun, siapa sangka jika uang Rp2.000 bisa menyelamatkan satu keluarga dari suatu kecelakaan maut.
Dari pantauan Bantenraya.com, kejadian tersebut, dikisahkan oleh akun TikTok @hidayatul_taufik melalui postingan video yang telah diunduh dan beredar di grup-grup WhatsApp.
Dalam video tersebut, diceritakan peristiwa berawal dari sepasang suami istri yang mengantarkan kedua anaknya berobat ke dokter spesialis pada malam hari.
Akibat dari banyaknya pasien yang mengantre, kedua anaknya baru bisa diperiksa oleh dokter pada pukul 11 malam.
Baca Juga: Mau Tahu CCTV Pertengkaran Rizky Billar dengan Lesty Kejora sampai Terjadinya KDRT
Usai diperiksa dan menebus resep obat di apotek, sepasang suami istri itu membawa kedua anaknya pulang ke rumah. Jarak yang mereka tempuh lebih kurang 83 kilometer.
Malam itu hujan gerimis dan jalanan tampak licin. Mereka mampir ke sebuah restoran. Sembari makan malam, sang suami meminta kepada sopirnya agar berhati-hati dalam mengendarai mobil karena cuaca sedang tidak bersahabat.
Perjalanan pun kembali dilanjutkan. Awalnya, perjalanan dengan kendaraan minibus itu terasa nyaman dan baik-baik saja. Sampai akhirnya suami istri dan kedua anaknya terlelap dalam tidurnya.
Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen Dinilai Masih Rasional, tapi Harus Reliable
Menjelang pukul 12 malam, tragedi pun terjadi. Mobil minibus yang dikendarai sopir dengan kecepatan tinggi melintasi genangan air yang cukup dalam sehingga membuat minibus menjadi tidak terkendali. Sopir pun kaget dan membanting setir ke kanan yang menyebabkan mobil langsung terbalik.
Saat detik-detik terbalik, suami terbangun dan berteriak Allahu Akbar La Ilahailallah. Dalam pikiran sang suami bahwa itulah detik-detik ia akan berhadapan dengan kematian.
Mobil terbalik tepat di depan rumah warga. Para warga berdatangan menuju lokasi kejadian sambil berteriak histeris.
Ternyata sebelumnya di lokasi kejadian tersebut sudah pernah terjadi 3 kecelakaan mobil terbalik yang menyebabkan semua penumpangnya meninggal dunia. Sehingga warga berpikir, nasib yang sama bakal menimpa keluarga suami istri ini.
Namun hal yang mencengangkan warga terjadi, sang suami keluar dari mobil dan kemudian dibantu warga mengeluarkan istri dan anak-anaknya satu persatu. Mereka semua dalam keadaan sehat wal afiat tanpa ada goresan luka sedikitpun.
Sang suami merangkul keluarganya dan seraya mengajak bersyukur kepada Allah.
“Anak-anakku, Allah selamatkan kita nak, ucapkan Alhamdulillah nak,” ujarnya bergetar sambil membayangkan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi sebelum mobil terbalik hingga menyelamatkan mereka.
Suami coba mengingat dan merunut perjalanan mereka. Ternyata, ketika selesai makan malam di restoran.
Ia memasukan uang kembalian Rp2.000 ke dalam kotak infak seraya berdoa kepada Allah.
“Ya Allah, kami melakukan perjalanan di tengah cuaca yang tidak baik dan jalanan licin.
Baca Juga: Awas Dicaplok, Komisi III DPRD Cilegon Ingatkan PCM Soal Ini
Maka jadikanlah uang Rp2.000 yang kami infakan ini sebagai wasilah keselamatan kami sekeluarga di dalam perjalanan kami,” ucapnya.
Kisah yang dialami suami istri di atas merupakan salah satu pelajaran yang bisa menjadi renungan dan inspirasi bagi umat manusia khususnya muslim.
Bahwasannya sedekah bisa menjadi penyelamat berapapun jumlahnya, sesuai sabda Rasulullah SAW yang dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat At-Thabrani yang berbunyi:
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah.
Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).”
Demikianlah, sebuah kisah yang menggambarkan keutamaan bersedekah. Semoga menginspirasi. (***)