BANTENRAYA.COM – Kepala Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan Muhammad Ikhsan diundang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk menjadi narasumber pelatihan. Momen itu dimanfaatkan untuk memperkenalkan berbagai kerajinan bambu yang diproduski warga Desa Tegal Maja.
“Saya diundang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat untuk menjadi narasumber acara pelatihan pembuatan kerajinan bambu selama lima hari,” ujar Ikhsan, Minggu 28 Agustus 2022.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan itu pihaknya diminta oleh pemerintah setempat untuk menjelaskan macam-macam kerajinan bambu serta cara pembuatan kerajinan bambu karena di Provinsi Sumbar banyak bambu namun belum dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.
Baca Juga: Kebutuhan 500 Ton, Nelayan di Kabupaten Serang Tidak Mendapatkan Kuota Pupuk Subsidi
“Selain memberikan teori saya juga langsung mempraktikan kepada para peserta. Jadi acaranya kerja sama Pemprov Sulbar dengan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Sumbar,” katanya.
Ikhsan mengungkapkan, produksi kerajinan bambu di Desa Tegal Maja terus mengalami kenaikan yang signifikan baik dari jumlah pengrajinnya maupun omset yang diterima oleh para perajin.
“Sekarang warga yang memproduksi kerajinan bambu bertambah jadi 30 orang dari sebelumnya 15 orang. Untuk omset per bulan rata-rata Rp15 juta,” tuturnya.
Baca Juga: Link MP3 Juice, Tempat Download Lagu dari YouTube dengan Mudah, Cepat, dan Gratis
Sedangkan untuk pemasarannya sendiri, lanjut Ikhsan, saat ini sudah masuk ke beberapa daerah seperti ke Kabupaten Kerawang dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ke Nusa Tenggara Barat (NTB), dan beberapa daerah lain di Indonesia. “Produk kita juga sudah masuk ke cafe-cafe di wilayah Serang,” ungkapnya.***



















