BANTENRAYA.COM- Kementrian Kesehatan menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap temuan Hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia.
Setelah tiga pasien anak yang dirawat di rumah sakit Ciptomangunkusumo Jakarta yang diduga terkena Hepatitis Akut.
Ketiga pasien anak tersebut diduga terjangkit Hepatitis Akut yang ditemukan gejalanya yaitu mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
Sebelumnya, WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.
Kasus yang terjadi berkisar pada anak-anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun.
Baca Juga: Tanda dan Gejala Bagi yang Terkena Penyakit Hepatitis Akut, Kenali Ciri-cirinya
Dikutip dari laman Kemkes.go.id sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan terus bertambah, tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.
Berikut 12 daftar Negara yang melaporkan temuan Hepatitis Akut yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Inggris Raya dan Irlandia Utara
2. Spanyol
3. Israel
4. Amerika Serikat
5. Denmark
6. Irlandia
7. Belanda
8. Italia
9. Norwegia
10. Prancis
11. Rumania
12. Belgia
Saat ini Kementrian kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian Hepatitis Akut ini.
Baca Juga: 6.925 Terpidana, Termasuk Mantan Gubernur Banten Dapat Remisi Idul Fitri
”Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dikutip dari laman Kemkes.go.id ***