BANTENRAYA.COM – Sebanyak 160 orang narapidana (Napi) pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang menjalani skrining Tuberkulosis (TBC) dengan metode Chest X-ray, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Kamis 24 Maret 2022.
Kalapas Serang Heri Kusrita mengatakan bahwa pemeriksaan TB ini merupakan salah satu unsur penunjang kesehatan, untuk warga binaannya.
“Total hari ini 160 orang, rencananya semua (napi) akan kita cek TB,” katanya kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Ramaikan Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2022 dengan Link Twibbon Keren Ini, Unduh Gratis
Heri menjelaskan, penyebaran TB di lapas sangat rentan. Sebab dalam satu sel penjara, jumlah penghuninya mencapai puluhan orang. Jika ada satu yang terjangkit, maka puluhan narapidana lain yang satu sel dengannya akan ikut terjangkit.
“Untuk itu kita harus melakukan pencegahan. Jika ada yang terkena TB itu harus ditempatkan di sel khusus, dan harus di pisah dengan napi lain,” jelasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Kemanan pada Kemenkumham Banten Achmat Muchlisin mengatakan pemeriksaan TB bagi napi dilakukan di seluruh Lapas dan Rutan di Provinsi Banten.
“Iya semua rutan dan lapas. Karena napi rentan penyebaran TB. Misalnya minum dengan menggunakan gelas yang sama, dan itu bisa menjadi penyebaran,” katanya.
Muclis menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih mendata jumlah napi yang tertular TB. Data tersebut akan keluar setelah seluruh napi di rutan dan lapas diperiksa.
“Ada, tapi jumlahnya gak sampai ratusan. Untuk data terbaru kita nunggu data keseluruhan,” jelasnya. ***



















