BANTENRAYA.COM – Agustus 2025 terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya masyarakat Indonesia secara serempak memasang bendera merah putih di depan rumah selama bulan kemerdekaan, tahun ini media sosial diramaikan oleh tren baru: pengibaran bendera One Piece.
Fenomena ini viral di berbagai platform seperti TikTok dan Instagram. Banyak warganet mengaku akan memasang bendera bajak laut dari anime One Piece—bendera berwarna hitam dengan gambar tengkorak bertopi jerami milik tokoh utama, Monkey D. Luffy—alih-alih sang saka merah putih.
Di e-commerce, bendera One Piece bahkan laris manis. Berdasarkan pantauan, bendera ini dijual dengan harga mulai dari Rp7 ribu saja dan banyak penjual kewalahan memenuhi permintaan.
Baca Juga: Mie Yamin Baba Akuy Buka Cabang Kedua di Kota Serang, Cek Lokasinya di Sini
Fenomena ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Salah satu unggahan TikTok dari akun @pusatcetakbendera memuat penjelasan dari seorang warganet mengenai alasan di balik pengibaran bendera One Piece.
Ia menyatakan bahwa dalam dunia One Piece, para bajak laut seperti Luffy dan krunya bukan sekadar penjahat, melainkan simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan tirani.
“Di dunia One Piece, para bajak laut melawan sistem yang korup, bukan karena haus kekuasaan, tapi karena ingin hidup bebas, jujur, dan gak tunduk pada penguasa yang menindas. Mungkin itulah kenapa sekarang banyak rakyat Indonesia yang ‘mengibarkan’ bendera One Piece. Bukan karena mereka fans anime semata, tapi karena ada rasa kecewa dan muak yang nyata terhadap sistem yang ada,” tulis @zakariyas_ dalam komentarnya.
Baca Juga: Hadiri MPLS Sekolah Rakyat di Lebak, Gus Ipul Buka Masa Lalu Andra Soni untuk Semangati Siswa
Ia juga mengutip pernyataan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), “Kalian boleh mengibarkan bendera lain, tapi jangan lebih tinggi dari bendera merah putih.”
Meski demikian, banyak juga warganet yang mengecam tren ini dan tetap memilih mengibarkan merah putih sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Mereka menegaskan bahwa pengibaran bendera nasional bukan sekadar simbol, tetapi penghargaan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Saya akan tetap mengibarkan bendera merah putih… bukan karena presiden atau siapapun…!!! Tapi karena darah dan nafas saya lahir dan hidup bukan dari One Piece, tapi dari darah para pahlawan pejuang yang berjuang hanya untuk satu tujuan… satu cita-cita… yaitu… MERDEKA!!!” tulis akun @nunugn61.
Meski tren ini bersifat ekspresif dan bernuansa budaya pop, masyarakat diimbau tetap menghormati simbol negara, terutama dalam momentum Hari Kemerdekaan. ***