BANTENRAYA.COM – Masyarakat yang menggunakan kartu Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Lebak baru sebanyak 900 orang. Adapun keseluruhan penduduk Lebak yaitu 1,269,916 jiwa atau dekat kata lain penggunakan IKD belum familiar.
“Target pemerintah adalah 25 persen dari jumlah penduduk Lebak punya IKD, per hari ini baru 900 orang yang sudah menggunakan IKD,” kat Kabid PIAK Disdukcapil Lebak, Ahmad Najiyullah, Banten Raya.
Ia mengungkapkan, Pemerintah mendorong kepada masyarakat untuk memiliki identitas kependudukan digital (IKD) atau yang lebih dikenal dengan KTP digital.
“Dengan IKD, masyarakat tak perlu lagi mengantongi KTP fisik karena sudah tersedia di dalam aplikasi IKD yang bisa diunduh di Playstore smartphone,” ungkapnya.
Baca Juga: Buruan Ambil! Kode Redeem Mobile Legends Terbaru 9 Maret 2023, Ayo Klaim Skin dan Diamond Gratis
Najiyullah menuturkan, faktor yang menyebabkan rendahnya pengguna IKD karena masyarakat masih memilih memegang KTP fisik dibandingkan KTP digital. Selain itu, kesiapan stakeholder lain menyangkut pelayanan masyarakat yang menggunakan IKD.
“Kebanyakan pelayanan di kita belum siap misal dari perbankan masih gunakan tap untuk KTP fisik. Begitupun masyarakat lebih memilih memegang KTP fisik ketimbang KTP digital,” tuturnya.
Najiyullah membeberkan, tujuan dilakukannya KTP digital atau identitas digital itu yakni untuk mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik atau privat dalam bentuk digital. “Dengan adanya KTP digital tersebut bisa mengamankan kepemilikan identitas digital melalui sistem autentifikasi untuk mencegah pemalsuan data,” bebernya.
Salah satu warga Kecamatan Cipanas, Selamat mengatakan, lebih memilih memegang KTP fisik dibandingkan KTP digital.
Baca Juga: Pengendara Motor Alami Kecelakaan Tunggal Terjebak Lubang di Jalan Raya Pandeglang-Labuan
“Saya lebih memilih KTP ini dibandingkan harus menggunakan KTP digital soalnya lebih praktis serta mudah dipegang,” tandasnya.
Ia menambahkan, apabila pemerintah menganjurkan untuk seluruh warga Lebak gunakan KTP digital maka dirinya akan segera mendaftar. “Kalau disuruh gunakan itu saya pasti daftar di aplikasi KTP digital. Cuman kalau sekarang semua pelayanan masyarakat masih gunakan KTP fisik,” tambahnya. ***