BANTEN RAYA.COM – Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Banten telah melakukan seleksi awal pemain putra untuk menghadapi Pra PON 2024. Hasilnya dari ratusan atlet yang mengikuti seleksi untuk tahap pertama ini terjaring sebanyak 38 atlet dari Banten.
Sebanyak 38 orang ini tidak langsung otomatis lolos untuk memperkuat Banten di ajang Pra PON futsal melainkan akan ada seleksi ulang guna memilih pemain terbaik untuk menghadapi Pra PON.
Ketua AFP Banten Edi Irianto didampingi Sekum AFP Banten Ishari mengatakan, pihaknya telah melakukan seleksi di tiga zona yang meliputi zona Tangerang raya, zona Serang dan Cilegon serta Zona Pandeglang dan Lebak. Hasilnya dari zona Tangerang raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan terjaring 17 pemain.
Baca Juga: Hasil Survey, Tingkat Perselingkuhan di Indonesia Tertinggi Setelah Thailand
“Yang mengikuti puluhan atlet namun untuk Tangerang berhasil lolos 17, pemain dari Kabupaten Tangerang 6 orang, dari Kota Tangerang 10 pemain dan Tangerang Selatan satu orang,” kata dia.
Sementara untuk zona Kota Serang, Kabupaten Serang dan Cilegon dari hasil seleksi didapatkan 11 orang yakni dari Kota Cilegon 2 orang, dari Kota Serang ada 7 orang dan dari Kabupaten Serang terdapat 2 orang. Sedangkan untuk zona Pandeglang dan Lebak terdapat 10 atlet yang lolos. Sebanyak 8 atlet dari Kabupaten Lebak dan 2 lainnya dari Pandeglang.
“Kami melakukan seleksi bersama tim pemantau dan dapat hasil seperti ini setelah melihat kemampuan atlet yang diseleksi,” ujar dia.
Baca Juga: 30 Adegan Pembunuhan di Stadion Badak Pandeglang Diperagakan, Dulu Bak ArtisKpop Sekarang Digunduli
Ishari menambahkan, pemain yang lolos pada seleksi pertama ini umumnya kelahiran tahun 2005 hingga 2007. Ini untuk mengantisipasi umur sesuai edaran dari tim pusat yang menginformasikan ada pembatasan umur untuk futsal putra.
“Kami antisipasi sedini mungkin agar nantinya jika lolos PON 2024, kami tidak melanggar regulasi yang telah ditetapkan oleh panitia pusat dan atlet kami tidak dipermasalahkan provinsi lainnya,” imbuhnya.
Nantinya akan ada seleksi pemain lagi untuk menentukan yang terbaik. Sebanyak 38 atlet ini akan diadu lagi kemampuannya untuk mencari yang terbaik dari yang terbaik. Jika memang tidak memenuhi persyaratan maka akan dicoret dari tim.
Baca Juga: Warga Soraki Pelaku Biadab saat Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Pandeglang
“Kami ingin persiapan panjang agar bisa lolos ke PON 2024. Pada PON Papua 2021 lalu kami lolos namun belum bisa mempersembahkan medali. Kami bertekad bisa menyumbangkan medali di Aceh dan Sumatera Utara,” tutupnya. (***)