Sabtu, 4 Oktober 2025
Banten Raya
Advertisement
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Sabtu, 4 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Produksi Seledri Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasar, Dompet Dhuafa Banten Genjot Produksi Lewat Greenhouse

Raden Warna Oleh: Raden Warna
10 Februari 2025 | 14:33
Produksi Seledri Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasar, Dompet Dhuafa Banten Genjot Produksi Lewat Greenhouse

Para pejabat daerah bersama tim Dompet Dhuafa Banten melakukan panen seledri secara simbolis di Kampung Cimaung Kadu, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Senin 10 Februari 2025. Raden/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BacaJuga

Buyback saham HRUM

Mulai 6 Oktober, HRUM Bakal Buyback Saham Rp873 Miliar

3 Oktober 2025 | 14:15
Ihsg

Tren Mixed IHSG, Rekomendasi Saham UNVR, ARTO dan AMRT

3 Oktober 2025 | 12:05
Iphone

iPhone 17, iPhone Air, dan iPhone 17 Pro Tahan Air, Benarkah!

3 Oktober 2025 | 11:55
Iphone

Kenali iPhone Lebih Dalam Agar Nyaman Digunakan

3 Oktober 2025 | 11:48

BANTENRAYA.COM – Dompet Dhuafa Banten sebagai lembaga penerimaan zakatinfak dan sodakoh, menggenjot produksi seledri di Serang dalam rangka mengoptimalkan mustahik agar bisa memiliki ekonomi yang lebih mandiri.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Mokhlas Pidono mengatakan, sentra produksi seledri dibangun dengan mengusung nama greenhouse seledri dan baru bisa memproduksi 150-200 kilogram per hari.

“Jadi kemampuan kita saat ini baru 6 ton dalam masa panen 40 hari, ini adalah sentra produksi seledri terbesar di Banten,” kata Mokhlas kepada awak media di Kampung Cimaung Kadu, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Senin 10 Februari 2025.

Baca Juga: Honorer Pemkot Cilegon Diminta Tanda Tangani Surat Pernyataan Bermaterai dan Kembalikan Gaji Jika Ada Temuan

“Sementara kebutuhan pasar di Kota Serang saja 1 ton perhari, artinya baru bisa di 200 kilogram per hari,” ujarnya 

Mokhlas menegaskan, seledri dipilih karena kebutuhannya di Banten sejauh ini masih dipasok dari daerah luar, pemasok terbesar antara lain Bogor dan Ciwidey, Bandung.

Sehingga potensi seledri sebagai komoditas pangan untuk dikembangkan masih memiliki pasar yang luas.

Baca Juga: Ratusan Hektare Sawah di Lebak Jadi Langganan Banjir, Diduga Akibat Proyek Tol Serpan

“Komoditas ini belum banyak dilirik, dan jadi peluang yang menjanjikan untuk para mustahiq,” imbuhnya.

Beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan pertanian seledri adalah berkaitan dengan teknologi yang digunakan. Pasalnya, tanaman ini akan tumbuh subur jika berada di posisi yang sejuk.

“Sementara di Serang kan panas, kita terapkan beberapa cara dan teknologi penanaman sampai akhirnya bisa tumbuh dengan baik,” papar Mokhlas.

Baca Juga: Apakah Perayaan Valentine oleh Umat Islam Haram? Berikut Penjelasannya

Selain itu, biaya untuk produksi seledri terbilang cukup murah dan mudah, hanya dengan modal Rp8 ribu per kilogram saja. Sehingga keuntungan yang bisa diperoleh para mustahiq bisa lebih tinggi.

“Misalnya dalam hitungan satu kali panen per kilo Harga Pokok Produksi (HPP) nya itu Rp8 ribu, dijual Rp18 ribu kan masih ada untungnya Rp10 ribu, dikali 6 ton bisa dapat Rp60 juta,” cakapnya.

Selain untuk pengembangan usaha, hasil keuntungan dari produksi seledri juga dimanfaatkan Dompet Dhuafa untuk mahasiswa yang memiliki keterbatasan biaya.

Baca Juga: 1.200 PJU Bakal Dipasang Dishub Provinsi Banten Tahun Ini, Jumlahnya Masih Belum Ideal

“Iya hasilnya kita berikan kepada mereka yang membutuhkan, dalam satu tahun biasanya kita memberikan beasiswa ini kepada dua sampai empat orang mahasiswa termasuk uang saku Rp1 juta,” tutur Mokhlas.

Adapun distribusi seledri yang ditanam di Kampung Cimaung Kadu, fokus untuk memenuhi kebutuhan di Pasar Induk Rau. Meski sudah banyak permintaan dari daerah lain.

“Untuk sekarang kita fokus ke Pasar Induk Rau saja, kalau keluar itu khawatir di daerah belum bisa terpenuhi,” ungkapnya.

“Kami juga mengajak para mustahiq untuk turut memproduksi seledri dengan potensi keuntungan Rp4 juta per bulan modalnya Rp16 juta,” kata Mokhlas.***

Editor: Administrator
Tags: Dompet Dhuafa BantenGreenhousekebutuhan pasarSeledri

Related Posts

Buyback saham HRUM
Ekonomi & Bisnis

Mulai 6 Oktober, HRUM Bakal Buyback Saham Rp873 Miliar

3 Oktober 2025 | 14:15
Ihsg
Ekonomi & Bisnis

Tren Mixed IHSG, Rekomendasi Saham UNVR, ARTO dan AMRT

3 Oktober 2025 | 12:05
Iphone
Ekonomi & Bisnis

iPhone 17, iPhone Air, dan iPhone 17 Pro Tahan Air, Benarkah!

3 Oktober 2025 | 11:55
Iphone
Ekonomi & Bisnis

Kenali iPhone Lebih Dalam Agar Nyaman Digunakan

3 Oktober 2025 | 11:48
Press Conference Vidio Shopping bersama Shopee Indonesia 1
Ekonomi & Bisnis

Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan

3 Oktober 2025 | 10:20
Menkeu Purbaya ikut tren Oktober O nya apa
Ekonomi & Bisnis

Ikuti Tren Oktober O Nya Apa? Menkeu Purbaya: Optimis Indonesia Akan Cerah

2 Oktober 2025 | 14:59
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
penanaman modal d Kota Cilegon

Total Penanaman Modal di Kota Cilegon Tembus Rp9 Triliun, Lotte Chemical dan Krakatau Steel Mendominasi

1 Oktober 2025 | 21:56
Saldo Hilang

Bank Banten Minta Maaf Soal Saldo Rekening ASN di Kota Serang Berkurang Secara Tiba-tiba

2 Oktober 2025 | 11:04
Logo HUT Banten ke-25

Link Download Logo HUT Banten ke-25 Resolusi Tinggi, Format PNG hingga PDF

24 September 2025 | 14:34
ilustrasi HUT Kabupaten Serang ke-499

Link Download Logo HUT Kabupaten Serang ke-499, Langsung Unduh dan Jadilah Si Paling Pertama

30 September 2025 | 21:23
ziarah di Makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Dindikbud Kota Serang Ajak Ratusan Kepala Sekolah Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin

3 Oktober 2025 | 15:11
HUT Banten ke-25

13 Kegiatan Rangkaian Acara HUT Banten ke-25, Ada Festival Jajanan hingga Fun Run

26 September 2025 | 13:13
GP Ansor Pandeglang

Pererat Silaturahmi Antar Ponpes, GP Ansor Pandeglang Gelar Liga Santri 2025

3 Oktober 2025 | 15:22
Drakor

Spoiler Drakor A Hundred Memories Episode 7: Momen Pertemuan Young Rye dan Jong Hee

artis

Fans Afgan Bagikan Foto Bareng saat Masih Kecil Belasan Tahun Lalu, Kini Tampang Sang Idola Tetap Terlihat Muda

Sandiaga Uno

Lari di Tanjung Lesung, Sandiaga Uno Kenalkan Potensi Wisata di Banten

Tryana Sjam'un

HUT Banten ke 25, Tryana Sjam’un: Provinsi Banten Dibentuk untuk Kepentingan Rakyat

Olahraga

Bakal Dilantik Sebagai Ketua KONI Kota Cilegon, Irfan Ali Hakim Minta Pengurus Kompak dan Solid

DPRD Banten

Andra Soni Kenang Peran Para Gubernur Terdahulu di Hari Jadi Banten ke 25

teknik

7 Teknik Fotografi Dasar, Hasil Jepretan Bikin Mata Betah Melihat

Drakor

Spoiler Drakor A Hundred Memories Episode 7: Momen Pertemuan Young Rye dan Jong Hee

4 Oktober 2025 | 17:01
artis

Fans Afgan Bagikan Foto Bareng saat Masih Kecil Belasan Tahun Lalu, Kini Tampang Sang Idola Tetap Terlihat Muda

4 Oktober 2025 | 16:29
Sandiaga Uno

Lari di Tanjung Lesung, Sandiaga Uno Kenalkan Potensi Wisata di Banten

4 Oktober 2025 | 15:46
Tryana Sjam'un

HUT Banten ke 25, Tryana Sjam’un: Provinsi Banten Dibentuk untuk Kepentingan Rakyat

4 Oktober 2025 | 15:00
Olahraga

Bakal Dilantik Sebagai Ketua KONI Kota Cilegon, Irfan Ali Hakim Minta Pengurus Kompak dan Solid

4 Oktober 2025 | 14:17
DPRD Banten

Andra Soni Kenang Peran Para Gubernur Terdahulu di Hari Jadi Banten ke 25

4 Oktober 2025 | 13:55
teknik

7 Teknik Fotografi Dasar, Hasil Jepretan Bikin Mata Betah Melihat

4 Oktober 2025 | 13:00

Recent News

Drakor

Spoiler Drakor A Hundred Memories Episode 7: Momen Pertemuan Young Rye dan Jong Hee

4 Oktober 2025 | 17:01
artis

Fans Afgan Bagikan Foto Bareng saat Masih Kecil Belasan Tahun Lalu, Kini Tampang Sang Idola Tetap Terlihat Muda

4 Oktober 2025 | 16:29
Sandiaga Uno

Lari di Tanjung Lesung, Sandiaga Uno Kenalkan Potensi Wisata di Banten

4 Oktober 2025 | 15:46
Tryana Sjam'un

HUT Banten ke 25, Tryana Sjam’un: Provinsi Banten Dibentuk untuk Kepentingan Rakyat

4 Oktober 2025 | 15:00
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda