BANTENRAYA.COM – Sebuah insiden pengeroyokan terjadi di Jalan Ibu Igit Ganarsih, Kota Bandung pada Minggu, 21 Januari 2024 yang melibatkan pendukung Pilpres nomor urut 3.
Tiga orang menjadi korban dalam pengeroyokan tersebut di antaranya dua pria dan satu wanita yang mengaku pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Salah satu korban yang diketahui bernama Irga Natasutra kemudian membuat video terkait insiden yang dialaminya dan diunggah ulang oleh salah satu akun Instagram @bandungterkini.
Dalam rekaman yang beredar, Irga, kakak, dan temannya tampak terluka di bagian hidung dan mata karena pemukulan dari pihak PDIP. Ia meminta agar videonya disebar luas di media sosial.
Kronologis kejadian dimulai ketika para korban hendak pulang dari arah Sriwijaya menuju Pasirkoja dalam kondisi lalu lintas yang padat. Mereka kemudian memilih pulang melewati jalur Ci Atel.
Saat berada di Jalan Ibu Igit Ganarsih, korban bertemu dengan bus yang penumpangnya diduga merupakan pendukung Pilpres nomor urut 3 dari partai PDIP.
Baca Juga: Waspada! Anak Muda yang Mengalami Patah Hati, Ternyata Bisa Berefek Serius pada Jantung
Mereka terlibat dalam isyarat tangan nomor urut paslon. Penumpang bus mengacungkan jari nomor 3 ke arah korban yang kemudian dibalas dengan mengacungkan jari nomor 2.
Peristiwa ini memuncak ketika tiga penumpang bus keluar dari kendaraan dan melakukan pengeroyokan terhadap ketiga korban yang berada di lokasi.
Pihak korban telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Polsek Regol, Kota Bandung dan meminta agar keadilan diupayakan dalam penanganan kasus ini.
Baca Juga: Bau Menyengat Kembali Tersebar di Cilegon Setelah Insiden Pembakaran Gas di Pabrik Chandra Asri
“Tolong pak minta pertanggung jawaban dari paslon 03. Semua orang punya hak dan pendapat untuk memilih, tidak perlu ada kekerasan jika bisa dibicarakan dengan baik-baik,” tulis Irga dalam video yang dibuat.
Dalam Instagram pribadi Irga, ia membeberkan bahwa keputusan mengenai kelanjutan kasus ini akan diambil pada Selasa, 23 Januari 2024.
“Untuk semua yang menanyakan perihal video. Keputusannya besok antara lanjut atau tidaknya kasus ini. Mohon doanya agar dilancarkan masalah ini,” tulisnya di Instagram story @irgans Senin, 21 Januari 2024 malam.***