BANTEN RAYA.COM – Anggota DPRD Kota Cilegon Faturohmi menyoroti soal minimnya pemberitahuan yang diberikan PT Lotte Chemical kepada masyarakat soal pengorasian awal. Hal itu mengakibatkan adanya kecemasan dan kepanikan yang timbul sejak Selasa 20 Februari 2022 lalu.
Menurut Faturohmi yang juga Anggota DPRD Kota Cilegon Daerah Pemilihan IV Grogol-Pulomerak menyatakan, menyayangkan komunikasi dan koordinasi dari PT Lotte yang tidak maksimal, sehingga banyak masyarakat yang tidak tersosialisasi dengan baik. Hal itu pada akhirnya menimbulkan kecemasan dan kepanikan masyarakat di Kota Cilegon.
“Sangat menyayangkan, karena peristiwa itu tidak tersosialisasikan secara maksmilan, ke depan harus menyeluruh kepada semua titik terutama masyarakat terdekat, terutama ke Instansi pemerintah daerah,” katanya, Minggu (25/5).
Faturohmi menjelaskan, seharusnya komunikasi dan informasi sudah tersampaikan, terutama kepada RT dan RW yang terdekat. Kejadian kedapatan tidak boleh lagi terulang dan tentu jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
“Kami minta perusahaan lebih maksimal menyosialisasikan dan membangun komunikasi kepada pemerintah dan ini semoga bisa lebih baik,” jelasnya.
Baca Juga: Fraksi Nasdem DPRD Banten Dukung Pengambilalihan Runtap dari Pemerintah Pusat
Di sisi lain, Faturohmi juga menyayangkan, kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon yang lambat dalam merespons kondisi tersebut. Hal itu karena DLH Kota Cilegon sampai hari ini tidak memiliki laboratorium untuk pengukuran seberapa banyak dan bahaya gas yang terbuang, getaran menimbulkan kerusakan atau tidak, dan kebisingan yang melewati batas atau tidak.
“Kami mempertanyakan peran dari DLH Kota Cilegon ampai hari ini tidak memiliki laboratorium lingkungan yang bisa dimanfaatkan mengecek apabila ada kejadian seperti ini, masyarakat tentu tidak nyaman dan terganggu,” ujarnya.
Saat ditanya soal progress pembakaran gas dalam pengoprasian awal PT Lotte Corporate Communication Yana Maliyana tidak secara gambleang mengungkapkan, diirnya hanya menyatakan, masih dalam progre dan akan mengupdate informasinya kembali.
“Ini kita mau update per malam ini. InsyaAllah besok kita update-nya progress-nya,” singkatnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin mengaku memanggil pihak PT Lotte Chemical. Dirinya meminta klarifikasi soal semburan api dan membuat cahaya laing menjadi jingga di Kota Cilegon.
“Benar, kami telah memanggil perwakilan PT Lotte Chemical Indonesia untuk dimintai keterangan dan mendengar langsung penjelasannya terkait aktivitas flaring yang menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Anime Terbaru Re:ZERO Starting Life in Another World Season 4 Segera Tayang 2026
Maman menjelaskan, akan terus memantau perkembangan, sehingga bisa memastikan keamanan dan kenyamanan warga atas operasinya PT Lotte tersebut.
“Pemerintah Kota Cilegon akan terus memantau perkembangan situasi ini serta memastikan aktivitas industri di wilayah Cilegon berjalan sesuai standar keselamatan dan lingkungan, guna melindungi kenyamanan dan keamanan masyarakat,” tegasnya. (***)