BANTENRAYA.COM – Anak usai 8 tahun AFA alias Zaki warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak korban penculikan ditemukan di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau pada Sabtu 11 Januari 2025.
Zaki diculik pada Selasa 7 Januari 2025 oleh pelaku remaja berumur 15 tahun.
Saat penculikan terjadi, Zaki diiming-imingi akan diberikan uang Rp300 juta, sehingga membuat tertarik dan ikut dengan pelaku.
Zaki dibawa pelaku hingga sampai ke Riau menggunakan truk bermuatan motor dari Pelabuhan Merak.
Saat diperjalanan Zaki juga dipukul dan dipaksa untuk menjadi pengemis untuk memenuhi kebutuhan makan di perjalanan.
Baca Juga: Nur Agis Aulia Tak Puas Hasil Muskot IV Kota Serang, PMI Banten Berikan Penjelasan
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula menjelaskan, pihaknya berhasil membawa Zaki usai adanya informasi ditemukan anak di Riau yang diamankan dari pelaku penculikan oleh pemilik warung di Riau.
“Kami menerima informasi dari Polsek Pulomerak ketemu di Riau, yang membawa umurnya 15 tahun dan dibawa kendaraan truk yang membawa motor. ini juga tanpa pengetahuan dari sopir dan baru sopir melihat, karena Zaki menangis dan menggigil di belakang, lalu singkatnya diamankan di warung ibu pemilik warung,” katanya, Selasa 14 Januari 2025.
Hardi mengatakan, untuk pelaku, pihaknya masih melakukan pendalaman karena masih dibawah umur. Namun, menurut keterangan korban, ia diculik dan diiming-imingi akan diberikan uang senilai Rp300 juta jika ikut.
“Masih dibawah umur jadi masih didalami. Untuk korban dan pelaku tidak saling kenal. Namun, saat awal bertemu Zaki saat main diiming-imingi uang Rp300 juta dan membuat koran tertarik dan mau ikut,” ujarnya.
Sementara itu, ibu korban Suniri menjelaskan, Zaki hilang sejak siang hari usai bermain sepulang sekolah. Usai menanyakan ke teman-teman jika Zaki dibawa orang tak dikenal, dirinya langsung melaporkan ke Polsek Pulomerak.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Cek KHGT Muhammadiyah dan Kalender Pemerintah
“Seloka dia pulang dan main, dia setelah itu tidak pulang-pulang, saya mencari tidak ketemu dan sudah ditanyakan ke teman-temanya. Kata temannya dibawa orang, saya mencari terus (laporan-red) ke Polsek,” jelasya. (***)