BANTENRAYA.COM – Acara Piers Morgan Uncesored mulai ramai disaksikan sejak konflik antara Hamas dan Israel memanas sejak awal Oktober 2023 lalu.
Banyak tamu yang Piers Morgan undang ke acara diskusi tersebut yang pro-Israel dan pro-Palestina.
Namun, seperti yang bisa disaksikan dari banyak rekaman acara tersebut, Piers Morgan selaku pembawa acara selalu bersikap tidak adil terhadap tamu yang pro-Palestina.
Jabatan apa pun yang diemban oleh tamu yang pro Palestina, entah itu duta besar sampai youtuber, Piers selalu tampak seakan-akan memberi diskusi yang adil padahal tidak.
Untungnya, hal tersebut juga secara tidak langsung dibongkar oleh Mehdi Hasan, seorang jurnalis dan salah satu tamu pro Palestina lainnya dan Piers undang di acaranya baru-baru ini.
Rekaman diskusi mereka di acara Piers Morgan Uncensored tersebut berdurasi hampir 40 menit dan telah mendapat lebih dari 300 ribu view.
Baca Juga: 7 Contoh Teks Mukadimah Ceramah Kultum Ramadhan 2024, Singkat dan Mudah Dihafalkan
Awalnya Mehdi sedang mencoba menjelaskan kalau menurutnya, Israel tidak hendak menngalahkan Hamas melainkan mengambil alih Gaza dan mengusir semua orang dari Gaza.
Bahkan Mehdi juga menguatkan pendapatnya tersebut dari perkataan para pejabat Israel sendiri.
“Jika memang ingin menghancurkan Hamas, kenapa Netanyahu dan Smotrich dan lainnya berkata kalau Hamas itu aset? Kenapa mereka mengatakan hal tersebut dengan terbuka, Piers?” tantang Mehdi.
Baca Juga: 2 Saudara Kembar yang Pernah Membela Timnas Indonesia, Ada yang Berkarier di Liga Eropa
Kemudian Mehdi juga mencoba untuk mengingatkan Piers kalau dirinya memang menganut standar ganda di topik seperti ini.
“Jujur saja, Piers, kau tidak menanyakan kepada tamu Israel, Yahudi, atau tamu pro Israel tentang ‘apakah kalian mengecam kejahatan perang Israel’ di awal interview,” lanjut Mehdi.
Tidak hanya mendesak Piers dengan pertanyaan tersebut, Mehdi juga sempat meberikan Piers julukan ‘Rasis Standar Ganda’ dari cara wawancara Piers terhadap para tamu pro-Palestina sebelumnya.
Namun, uniknya Piers menyela dengan menjawab kalau menurutnya Israel bukanlah grup teroris dan Israel punya hak membela diri.
Mehdi kemudian langsung mengingatkan kalau dia tidak mengacu pada pendapat pribadi Piers tentang Israel, melainkan menanyakan cara Piers memperlakukan tamu wawancaranya.
“Bukan itu yang saya maksud, Piers. Kenapa itu tidak ditanyakan kepada tamu Israel, Piers?” tanya Mehdi.
“Saya tidak keberatan setiap tamu pro Palestina ditanya apakah mereka mengecam kejahatan perang Hamas. Karena itu memang kejahatan perang,” jelas Mehdi.
“Tapi kenapa di awal interview tamu-tamu Israel tidak ditanya ‘apakah mereka mengecam kejahatan perang Israel?’, yang mana hal tersebut didokumentasi PBB dan setiap kelompok HAM di planet Bumi. Tapi anda tidak begitu,” tambahnya.
Piers juga sempat mencoba bertanya balik, meminta pendapat Mehdi tentang perbandingannya antara Hamas dan tentara IDF.
“Kapan Prajurit Israel membunuh 1200 warga Palestina dalam waktu beberapa jam saja? Sebagaimana cara Hamas membunuh orang-orang Israel,” tanya Piers.
Namun Mehdi langsung membalas kalau definisi aksi terorisme tidak dilihat dari berapa lama waktu dilakukannya, tapi dari perbuatan itu sendiri.
“Intinya bukan membandingkan kekejaman tersebut. Intinya adalah untuk mendapat prinsip moral yang konsisten, yang mana jika kau membunuh warga sipil atas dasar politik maka kau adalah teroris,” balas Mehdi.
Baca Juga: Ludes! Kuota Mudik Gratis Pemprov Banten Langsung Habis dalam Sekejap
“Atas dasar tersebut, Hamas telah melakukan aksi teror, dan Israel juga melakukan aksi teror. Menurut saya adil jika dikatakan begitu,” tambahnya.
Lebih dari 5 ribu komentar di video tersebut mengagumi Mehdi Hasan daripada Piers Morgan.
Julukan “Rasis Standar Ganda” yang dilontarkan Mehdi ke Piers Morgan juga banyak disetujui oleh para warganet di kolom komentar. ***