BANTENRAYA.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon meminta kepada warga Kota Cilegon untuk mewaspadai adanya hewan liar saat terjadinya cuaca ekstrem.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pertolongan Non Kebakaran pada DPKP Kota Cilegon Nuryadin mengatakan, cuaca ekstrem membuat hewan liar keluar dari tempat asalnya dan dapat membahayakan warga setempat.
“Kalau intensitasnya cuaca ekstrem ini cenderung relatif tinggi terutama saat curah hujan yang tinggi itu, hewan liar biasanya keluar dari tempat asalnya. Itu bisa masuk ke pemukiman warga dan membahayakan,” kata Nuryadin kepada Banten Raya, Rabu (11/12).
Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 6,9 Juta Batang Rokok Ilegal di Pelabuhan Merak
Menurutnya, semua wilayah di Kota Cilegon merata terdapat hewan liar, terutama ular akan keluar saat musim hujan dan banjir.
“Kalau wilayah mana yang ada hewan liarnya, itu hampir merata semua wilayah pasti ada hewan liarnya di kota atau perkampungan. Namanya hewan seperti itu kan akan keluar musim hujan apalagi kalau banjir,” ucapnya.
Berdasarkan data pada DKPP Kota Cilegon, telah melakukan evakuasi berbagai macam penyelematan pada 2024 sebanyak 132 peristiwa, yakni 53 evakuasi sarang tawon, 38 evakuasi ular, 9 evakuasi hewan peliharaan warga, 2 hewan liar, 13 biawak, 13 evakuasi cincin dan anting, 1 korban jatuh ke sumur, 1 orang tenggelam, 1 kecelakaan lalu lintas, dan 1 jiwa lainnya.
Baca Juga: Bikin Bangga Banten, Tari Kolosal Walijamaliha Pecahkan Rekor MURI
Adapun data penyelamatan pada 2023 sebanyak 201 persitiwa, yakni 121 sarang tawon, 36 ular, 6 hewan peliharaan warga, 4 hewan liar, 9 biawak, 20 evakuasi cincin, 1 korban jatuh ke sumur, 1 orang tenggelam, 2 kecelakaan lalu lintas, dan 1 pohon tumbang.
Tim penyelamatan DKPP Kota Cilegon, kata dia, lebih banyak melakukan penyelamatan untuk hewan liar di pemukiman warga selama 2024.
“Paling banyak kita evakuasi hewan liar seperti ular, tawon, dan biawak. Kalau monyet itu biasanya karena ada yang pelihara terus lepas,” katanya.
Baca Juga: TPP ASN Kota Cilegon Cair Pekan Ini, Anggaran Rp40 Miliar Siap Digelntorkan
Selain perlu mewaspadai bencana cuaca ekstrem yang terjadi, masyarakat Kota Cilegon juga perlu mewaspadai hewan liar yang keluar saat musim hujan.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon untuk dapat melapor ke DKPP Cilegon apabila menemukan hewan liar yang dianggap membahayakan.
“Kalau sudah berbahaya hewan liarnya itu warga bisa melapor ke DKPP Cilegon hubungi saja 113, nanti akan kita bantu. Jangan menangani hewan liar sendiri kalau tidak memiliki kemampuan dasarnya,” imbaunya.
Baca Juga: Terobos Jalan Rusak dan Berbahaya, PKS Banten Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Ciakar
Sementara itu, Nuryadin juga meminta kepada warga Kota Cilegon yang memiliki hewan peliharaan liar dapat melapor ke pihak terkait.
“Kalau ada warga yang punya hewan pelihaaraan liar itu lebih baik melapor Badan Karantina, supaya terkontrol pula karena kita punya mitra semacam hewan reptil itu dan lain-lain. Kalau hewan liarnya keluar kan itu bisa membahayakan warga lainnya juga,” pintanya.***