Minggu, 28 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Kala Bekas Galian Tambang di Lebak jadi Ladang dan Arena Bermain Warga Citeras

Aldi Setiawan Oleh: Aldi Setiawan
11 Oktober 2024 | 19:37
Kala Bekas Galian Tambang di Lebak jadi Ladang dan Arena Bermain Warga Citeras

Seorang bocah perempuan berdiri dibatas tebing bekas galian tambang. Sementara di belakangnya puluhan anak-anak asik bermain bola di Kampung Tutul, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung. Aldi Setiawan/Banten Raya

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Hampir genap setahun, aktivitas tambang pasir dan tanah di Kampung Tutul, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak berhenti.

Kini, lahan bekas galian tambang tersebut menyisakan pemandangan yang cukup menyeramkan. Tebing tinggi terbentuk dan cekungan tanah tergenang air.

Tak hanya satu, di lokasi tersebut ada sekitar 4 genangan air yang dalamnya tak bisa diperkirakan.

Baca Juga: Demo Anarkis Penolakan Calon Ketua DPRD Renggut Korban Jiwa, IMALA Salahkan Kader PDI-P Lebak

Bahkan terdapat satu genangan yang saking luasnya terlihat seperti sebuah danau dengan dengan terbing terjal yang terlihat sangat rapuh.

Sementara 3 genangan lainnya warga percaya tak terlalu dalam. Meski begitu, endapan lumpur di bawahnya tentu tetap membahayakan.

Mulai dari tanah yang longsor dan potensi tenggelam tentu bisa terjadi kapan saja.

Baca Juga: 21 Tahun jadi Honorer, Mendiang Yadi Satpol PP Lebak Tinggalkan 4 Orang Anak

Namun bagi anak-anak dan bahkan orang dewasa yang tinggal di sekitarnya, pemandangan yang sebetulnya memperlihatkan arti sebuah kerusakan ekologis tersebut, memberikan satu tempat baru untuk menghibur diri.

Seolah terbiasa, tiap petang mereka datang dan melakukan aktivitas masing-masing.

Selain genangan dan tebing, bekas galian tambang juga membentuk tanah lapang yang dikelilingi oleh genangan air dan tebing-tebing tadi. Di tengah lapangan tersebut, mereka bermain. Bahkan, ada beberapa yang sudah dijadikan ladang.

Baca Juga: Sampai Turun Lapangan, Sejumlah Politikus Tak Malu Lagi Kampanyekan Mantan Pesaing

Sore itu puluhan anak-anak datang sambil membawa sebuah bola. Mereka membagi dua tim.

Ranting pohon dan batang singkong yang berada di sekitar, oleh mereka dijadikan tiang gawang.

Sekitar pukul 17.00 WIB, kick off dimulai. Meski sederhana dan berbahaya, anak-anak terlihat bahagia.

Baca Juga: 5 Link Twibboh Hari Museum Nasional 2024, Desain Keren dan Kekinian untuk Dibagikan di Media Sosial

Hingga menjelang Maghrib, mereka berhenti karena dari atas tebing, orang tua mereka memanggil agar anak-anak segera bergegas pulang.

“Memang hampir setiap sore itu main bola di sini a, seru. Sudah biasa sih, jadi ya gak takut,” kata salah satu anak yang dijumpai, Reza saat ditanya Bantenraya.com, Jumat, 11 Oktober 2024.

BacaJuga

Xiaomi 17

Beda Xiaomi 17 Reguler, Pro dan Promax hingga Fungsi Layar Belakang

28 September 2025 | 14:14
NYOBA MANGGUNG

NYOBA MANGGUNG Vol. 4, Tawarkan Wadah Berekspresi Bagi Musisi Lokal di Banten

28 September 2025 | 09:28
Ketua Panitia HUT Banten ke-25 Babar Suharso

Pemprov Spill 13 Acara HUT Banten ke-25, Si Paling Jajan Tandai yang Nomor 6

27 September 2025 | 20:00
link twibbon HUT Banten ke-25

Link Download Logo dan Twibbon HUT Banten ke-25, Sekali Klik Langsung Tersimpan di HP

27 September 2025 | 19:00

Tak hanya memanfaatkan tanah lapang yang tersedia, anak-anak tersebut bahkan berani melompat ke genangan air untuk membersihkan diri.

Baca Juga: Pedagang Asongan di Serang Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Setoran Pajak Desa,

Sebagian dari mereka turut menunjukkan keahlian lompat tingginya dari atas tebing dengan tinggi mencapai 3-4 meter.

“Enggesan ngojayna (Sudah berenangnya),” teriak salah satu orang tua yang melihat anaknya berenang dari atas tebing.

Salah satu warga yang dijumpai di sekitar lokasi, Neneng juga turut mengungkapkan bahwa lokasi tambang tersebut memang sudah terbengkalai. Tak tahu pasti sejak kapan, namun sudah hampir setahun warga mulai beraktifitas di lokasi tersebut.

Baca Juga: Blak-blakan, Coach Justin Bongkar Konspirasi Jahat Indonesia Dikerjai dalam Laga vs Bahrain: Jangan Berhenti Serbu!

Selain tempat bermain bola dan pemandian, di genangan yang terbesar, warga bahkan memanfaatkannya untuk memancing ikan.

Bagi yang hobi memancing, ucap Neneng, genangan terbesar oleh mereka memang sengaja disebar benih ikan.

“Kalau yang di lapangan ini emang biasanya main bola. Terus kalo genangan itu juga ada yang dipakai buat kerbau. Tapi, kalau genangan yang itu (sambil menunjuk ke arah salah satu genangan) gak bisa kerbau juga, lumpurnya dalam,” ucap Neneng lagi dengan berbahasa Sunda.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pimpinan dan Anggota AKD DPRD Kota Cilegon 2024-2029, Dari Nama hingga Asal Fraksi

Tak hanya wahana bermain, saking luasnya lokasi tambang yang terbengkalai tersebut, warga sekitar rupanya turut memanfaatkannya untuk berladang. Bahkan, pantauan Banten Raya, di salah satu lokasi titik, terlihat seorang petani tengah menanam puluhan pohon pisang.

Neneng sendiri salah satu warga yang berladang di lokasi bekas galian tambang tersebut bersama suaminya. Saat bertemu dengan Banten Raya di dekat lapangan tempat anak-anak bermain bola, dirinya mengaku saat itu baru saja pulang menggarap lahan.

“Soalnya inikan emang awalnya lahan warga, terus dijual ke pengusaha tambang, ya sekarang sudah berhenti kita manfaatkan lagi,” terangnya.

Baca Juga: Merasa Dikerjai, Ekspresi Shin Tae-yong Jadi Sorotan hingga Tolak Jabat Tangan dengan Officer Bahrain

Neneng menceritakan kondisi lingkungannya saat aktivitas tambang masih aktif beroperasi. Setiap hari, puluhan truk berlalu lalang melewati jalan mungil yang juga dilalui warga. Bertahun-tahun hingga tambang tak beroperasi, jalan tetap rusak bahkan bergelombang.

“Kalau debu jangan ditanya. Tiap hari truk pasir mondar-mandir ngangkut. Gak tau juga punya siapa sebetulnya,” ucapnya lagi.

Kini, Neneng hanya berharap hidupnya bisa tenang tanpa mendengar suara alat berat yang sedang mengeruk pasir atau suara truk besar ketika membawa pasir berlebih.

Baca Juga: Anti Barcode di SPBU, Volta eX Resmi Meluncur Hadirkan Motor Listrik dengan Desain Futuristik

“Saya juga gak tau sebetulnya dapat untung atau enggak, ya gini-gini aja,” tandasnya.***

Tags: bekas galian tambangberladangDesa CiterasWahana bermain

Related Posts

Xiaomi 17
Daerah

Beda Xiaomi 17 Reguler, Pro dan Promax hingga Fungsi Layar Belakang

28 September 2025 | 14:14
NYOBA MANGGUNG
Daerah

NYOBA MANGGUNG Vol. 4, Tawarkan Wadah Berekspresi Bagi Musisi Lokal di Banten

28 September 2025 | 09:28
Ketua Panitia HUT Banten ke-25 Babar Suharso
Daerah

Pemprov Spill 13 Acara HUT Banten ke-25, Si Paling Jajan Tandai yang Nomor 6

27 September 2025 | 20:00
link twibbon HUT Banten ke-25
Daerah

Link Download Logo dan Twibbon HUT Banten ke-25, Sekali Klik Langsung Tersimpan di HP

27 September 2025 | 19:00
KPID Banten
Daerah

Seriusi Penyiaran Religius, KPID Banten Gandeng PWNU Perkuat Literasi Media di Era Digital

27 September 2025 | 18:30
Walking On Thin Ice episode 3
Daerah

Drama Walking On Thin Ice Episode 3 Sub Indo: Eun Soo Bakal Terima Tawaran Bahaya Lee Kyung?

27 September 2025 | 17:47
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP yang punya kekayaan Rp1,6 triliun.

Harta Kekayaan Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP Penantang Mardiono, Punya Uang Rp1,6 Triliun

24 September 2025 | 11:40
Paskibra Cikande

Pererat Silaturahmi, Paskibra Cikande Kunjungi SMAN 1 Cikande dan SMK Prestasi

27 September 2025 | 18:36
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
43 Koperasi Merah Putih Bakal Dibentuk di Cilegon, Pengurus Harus Berintegritas

Dinkop UKM Kota Cilegon Dukung Keterlibatan Usaha Mikro dalam MBG

25 September 2025 | 19:41
hut banten

Ini Rangkaian HUT Banten ke-25, Ada Festival Makanan hingga Fun Run

26 September 2025 | 20:15
KPID Banten

Seriusi Penyiaran Religius, KPID Banten Gandeng PWNU Perkuat Literasi Media di Era Digital

27 September 2025 | 18:30
Mardiono dan Agus Suparmanto bersaing menjadi Ketua Umum PPP memiliki harta kekayaan bejibun.

Perbandingan Harta Kekayaan Agus Suparmanto dan Mardiono yang Punya Duit Rp1 Triliun Lebih

27 September 2025 | 20:10
Borneo FC vs Persija Jakarta

Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta: Kekuatan Pesut Etam Ogah Lengser

Maybank

Tanam Ribuan Pohon Produktif, Maybank Incar Nilai Tambah Ekonomis

iPhone e

Harga iPhone Mahal, Cek Sejumlah Kelemahan darinya Sebelum Membeli

iphone

Keunggulan Utama iPhone hingga Konsumen Rela Antre untuk Beli, Kamu Ikut Merasakan?

beasiswa

8 Beasiswa Luar Negeri yang Bisa Didaftar Sejak SMA, Persiapkan dari Sekarang!

Xiaomi 17 pro dan pro max

Tes Kualitas Kamera Xiaomi 17 Pro dan Pro Max, Lebih Unggul Mana?

Erafone

Erafone Ahmad Yani Serang Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Lengkap

Maybank

Tanam Ribuan Pohon Produktif, Maybank Incar Nilai Tambah Ekonomis

28 September 2025 | 15:28
iPhone e

Harga iPhone Mahal, Cek Sejumlah Kelemahan darinya Sebelum Membeli

28 September 2025 | 15:15
Borneo FC vs Persija Jakarta

Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta: Kekuatan Pesut Etam Ogah Lengser

28 September 2025 | 14:49
iphone

Keunggulan Utama iPhone hingga Konsumen Rela Antre untuk Beli, Kamu Ikut Merasakan?

28 September 2025 | 14:45
Erafone

Erafone Ahmad Yani Serang Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Lengkap

28 September 2025 | 14:31
beasiswa

8 Beasiswa Luar Negeri yang Bisa Didaftar Sejak SMA, Persiapkan dari Sekarang!

28 September 2025 | 14:31
Xiaomi 17 pro dan pro max

Tes Kualitas Kamera Xiaomi 17 Pro dan Pro Max, Lebih Unggul Mana?

28 September 2025 | 14:21

Recent News

Maybank

Tanam Ribuan Pohon Produktif, Maybank Incar Nilai Tambah Ekonomis

28 September 2025 | 15:28
iPhone e

Harga iPhone Mahal, Cek Sejumlah Kelemahan darinya Sebelum Membeli

28 September 2025 | 15:15
Borneo FC vs Persija Jakarta

Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta: Kekuatan Pesut Etam Ogah Lengser

28 September 2025 | 14:49
iphone

Keunggulan Utama iPhone hingga Konsumen Rela Antre untuk Beli, Kamu Ikut Merasakan?

28 September 2025 | 14:45
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda