BANTENRAYA.COM – 50 persen desa di Kabupaten Serang disebut menjadi zona merah peredaran Narkotika Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya atau Narkoba.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah saat memeringati Hari Anti Narkotika International atau HANI tingkat Kabupaten Serang di SMKN 1 Tanara, Kecamatan Tanara.
Zakiyah mengatakan, dalam kegiatan tersebut selain melakukan senam bahagia, peserta juga mengikuti tes urine untuk mengetahui penyebaran narkoba baik di kalangan pejabat hingga pelajar.
“Mulai dari senam bahagia lalu hari ini kita juga melakukan tes urine. Tes urine dilakukan karena sudah banyak desa di Kabupaten Serang yang zona merah narkoba,” ujarnya di lokasi, Senin, 30 Juni 2025.
Baca Juga: Komitmen Pengelolaan Lingkungan yang Ramah dan Berkelanjutan, PT KSI Raih Proper Biru
Ia menjelaskan, peredaran Narkoba di Kabupaten Serang juga sangat cepat menyebar di kalangan masyarakat yang tersebar di 29 Kecamatan di Kabupaten Serang.
“Karena masya Allah peredarannya itu sangat cepat. Informasi dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi Banten dari 326 Desa, ternyata sudah 50 persen lebih desa yang terpapar narkoba,” katanya.
Zakiyah menuturkan, peredaran narkoba sebagian besar dilakukan oleh para pelajar, sehingga dirinya menempatkan kegiatan Hani 2025 tersebut bertempat di sekolah.
“Pelajar banyak yang pakai narkoba, maka ini kami tempatkan di SMK, karena sasaran kita di pelajar SMK. Kita melakukan tes urine supaya tahu sejauh mana narkoba itu masuk di kalangan pelajar,” jelasnya.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Peringatan HUT Bhayangkara 2025, Yuk Dukung Polri Agar Lebih Baik
Ia mengungkapkan, terdapat 50 orang yang sudah melakukan tes urine, beruntung hasilnya sebagian besar negatif terpapar narkoba.
“Saya lihat tadi baru 50 yang tes urine tapi Alhamdulillah negatif. Yang melakukan tes urine kepala desa, pejabat Eselon II dan III, serta para siswa yang ada di sini,” paparnya.
Pihaknya juga berencana membentuk BNN Kabupaten Serang untuk menanggulangi penyebaran narkoba yang sudah menyebar ke desa-desa yang ada di Kabupaten Serang.
“Kita segera membentuk BNN kabupaten yang seharusnya sudah lama dibentuk. Semoga kita semua bisa perang melawan narkoba,” paparnya.***