BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon telah menargetkan untuk pembangunan gedung perpustakaan baru akan rampung pada akhir 2025.
Diketahui, pembangunan gedung perpustakaan Kota Cilegon yang baru tersebut mendapatkan tambahan anggaran dari pemerintah pusat melalui Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sebesar Rp 10 miliar.
Pemkot Cilegon juga memberikan APBD Kota Cilegon untuk pembangunan gedung perpustakaan yang baru sebesar Rp1,9 miliar.
Gedung tersebut memiliki dua lantai dengan lahan seluas sekitar 3.900 meter persegi, dan luas bangunan mencapai 1.500 meter persegi.
Kepala DPK Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, saat ini proyek tersebut masih dalam proses pematangan lahan.
“Tahap awal pembangunan berupa pematangan lahan dan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan akan rampung sekitar tanggal 21 Juni 2025. Setelah itu, nanti mulai masuk proyek tahap pembangunan fisik,” kata Ismatullah kepada Banten Raya, Jumat 20 Juni 2025.
Baca Juga: Lirik Lagu Basstamam Wahai bulan purnama Oleh Syed Iqbal, Viral di TikTok yang Bikin Candu
Pihaknya telah menargetkan penyelesaian fisik gedung tersebut akan rampung pada November 2025.
“Pembangunan gedung memakan waktu enam bulan, ya perkiraan November sudah jadi, harapan kita semoga gedung itu selesai,” harapnya.
Setelah konstruksi selesai, ia menjelaskan, gedung tersebut masih membutuhkan pekerjaan tambahan dalam pemenuhan fasilitasnya, dan pengajuan anggaran pada APBD tahun 2026 mendatang sebesar Rp 2 miliar.
“Kan nanti butuh pemagaran, pembangunan landskap, serta pengadaan interior dan perlengkapan fasilitas pendukung lainnya. Untuk kebutuhan itu, DPK sudah mencatat anggaran tambahan yang akan diajukan melalui APBD 2026,” jelasnya.
Dirinya memperkirakan kemungkinan gedung perpustakaan baru bisa mulai digunakan pada akhir 2025, namun pemanfaatannya belum optimal dan akan dilakukan secara bertahap, termasuk untuk melengkapi koleksi buku.
“Desember 2025 ini InsyaAllah sudah bisa digunakan, fasilitasnya akan kita lengkapi secara bertahap,” tuturnya.***