BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian bersama para keluarga pejuang Geger Cilegon dan warga Kota Cilegon memperingati peristiwa Geger Cilegon dengan menggela haul di Rumah Dinas Walikota Cilegon.
Dalam kesempatan itu, Helldy meminta maaf karena belum bisa mewujudkan museum Geger Cilegon.
Dimana, museum itu akan menjadi tonggak dan monumen dari perjuangan Geger Cilegon.
Baca Juga: Duet Dede Robin Menguat, Komunikasi Antar Elite Makin Intens
Selain itu, Helldy juga meminta menilai bahwa jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon harus memiliki semangat atau giroh perjuangan Geger Cilegon.
Dimana, giroh tersebut harus ditunjukan dengan berbagai inovasi yang dilahirkan untuk melayani masyarakat.
Helldy juga meminta semangat pantang menyerah menjadi karakter para pegawai pemerintah untuk terus membangun dan melayani warga.
Baca Juga: 7 Contoh Yel Yel MPLS 2024 untuk SMP dan SMA, Paling Unik, Lucu, dan Penuh Semangat
Diketahui, Geger Cilegon sendiri menjadi perisriwa sejarah yanh sangat fenomenal.
Bahkan, sejumlah pakar menilai itu adalah pemberontakan perlawanan para kiai dan jawara di Banten yang levelnya hampir sama dengan Perang Diponegoro.
Geger Cilegon sendiri menjadi salah satu moment bersejarah yang kini di era Helldy Agustian diperingati secara rutin setiap 9 Juli.
Baca Juga: TERBARU! 25 Kunci Jawaban Teka-teki Minuman MPLS 2024, Snack Angin Puyuh Hingga Sayur 5 Jari
Dimana, 9 Juli sendiri merupakan tanggal pemberontakan dan perjuanhan warga Kota Cilegon membumi hanguskan pejabat dan kolonial Belanda di Kota Cilegon.
“Didalam pemerintahan kami memiliki visi dan misi, dimana salah satunya adalah Cilegon Bermartabat. Inilah giroh semangat para pejuang Geger Cilegon harus tertanam dalam pemerintahan Kota Cilegon yang mampu bersaing dengan Kabupaten Kota di Indonesia,” kata Helldy l, Selasa 9 Juli 2024 malam.
Helldy juga mengapresiasi Profesor Mufti Ali yang telah membatu pengajuan pahlawan nasional dari Cilegon.
“Kami mengucapkan terimakasih yang tinggi kepada Prof. Mufti Ali dimana kita telah mengajukan 2 nama yaitu Syekh Arsyad Thawil dan Ki Wasyid tokoh Geger Cilegon untuk menjadi pahlawan nasional. Kita sudah berjuang selama 2 tahun untuk mengajukan ini, dan sepertinya sudah mulai ada titik terang untuk menjadikan Ki Wasyid terlebih dahulu menjadi pahlawan nasional,” ungkapnya.
Helldy juga memohon maaf atas belum dapat mewujudkan museum Geger Cilegon.
“Kami juga mohon maaf atas tertundanya rencana Rumah Dinas Wali Kota Cilegon ini juga akan difungsikan sebagai Museum Geger Cilegon yang belum dapat dilaksanakan pada tahun ini, semoga di tahun depan semua perencanaannya dapat lebih matang dan dapat terwujud,” ujarnya.
Baca Juga: Songsong Pilkada Kota Cilegon, Helldy-Alawi Satu Panggung Galang Dukungan Warga Duku Malang
Tokoh Masyarakat Kota Cilegon Nawawi Sahim mengapresiasi pemerintah Kota Cilegon.
“Kami sangat mengapresiasi pemerintah Kota Cilegon yang sejak 2021 memperingati peristiwa Geger Cilegon sebagi bentuk pengingat kita akan sejarah yang dimiliki oleh Kota Cilegon, juga dengan diberikannya penghargaan secara bertahap seriap tahunnya kepada pejuang Geger Cilegon 1888 yang diberikan kepada ahli warisnya. Ini bukti pemerintah Kota Cilegon tidak melupakan dan selalu menghargai para pahlawannya,” pungkasnya.***