BANTENRAYA.COM – Lebaran selalu identik dengan momen kebersamaan dan silaturahmi.
Setelah satu bulan penuh berpuasa, tak lengkap rasanya jika tidak menikmati hidangan khas Hari Raya.
Opor ayam, rendang, gulai, dan berbagai makanan bersantan lainnya selalu hadir di meja makan saat momen Lebaran.
Namun, hati-hati dalam mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan, karena bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat.
Baca Juga: Curi Uang Koin Seribuan Milik Tetangga, Pria asal Cilegon Divonis Dua Tahun Penjara
Tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Bahkan, kolesterol yang menumpuk dapat menyumbat pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung, hingga stroke.
Dikutip bantenraya.com dari laman resmi halodoc.com terdapat beberapa langkah-langkah pencegahan agar kolesterol tetap terkendali setelah Lebaran. Diantaranya, adalah:
1. Kurangi Asupan Lemak Jenuh
Lemak jenuh banyak ditemukan dalam daging merah dan produk susu berlemak tinggi. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sebagai gantinya, pilih daging tanpa lemak atau susu rendah lemak.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM di Cilegon, Dihukum 5 Tahun Penjara
2. Hindari Lemak Trans
Lemak trans sering ditemukan dalam margarin, makanan kemasan, dan makanan yang digoreng. Jenis lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol total dalam tubuh. Sebaiknya, konsumsi makanan segar dan hindari makanan olahan.
3. Batasi Makanan Tinggi Kolesterol
Makanan seperti jeroan, kuning telur, udang, dan produk susu murni mengandung kolesterol tinggi. Batasi konsumsi makanan ini agar kadar kolesterol tetap terjaga.
4. Konsumsi Omega-3
Asam lemak omega-3 tidak hanya baik untuk kesehatan jantung tetapi juga membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Sumber omega-3 yang baik antara lain salmon, makarel, kenari, dan biji rami.
5. Perbanyak Serat Larut
Serat larut membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah. Makanan seperti oatmeal, kacang merah, apel, dan pir kaya akan serat larut yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca Juga: Putar Balik di Cilegon, Dua Pemuda asal Madura Batal Ibadah Haji dengan Jalan Kaki Ke Mekkah
6. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayur
Buah dan sayuran mengandung senyawa alami yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, kandungan seratnya juga baik untuk pencernaan.
7. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari, lima kali seminggu.
8. Batasi Asupan Garam
Meskipun garam tidak langsung berpengaruh terhadap kolesterol, konsumsi berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah dan berisiko bagi jantung. Usahakan tidak lebih dari 2300 mg natrium per hari atau sekitar satu sendok teh garam.
Lantas, mungkin Anda bertanya, apakah perlu untuk mengkonsumsi obat?
Baca Juga: Agar PSU Tidak Terulang, KPU Banten Minta Panitia Pemilihan Kecamatan Bekerja dengan Integritas
Jika setelah menerapkan gaya hidup sehat kadar kolesterol masih tinggi, konsultasikan segera dengan dokter.
Biasanya, dokter akan menyarankan perubahan pola makan dan gaya hidup terlebih dahulu. Namun, dalam beberapa kasus, obat penurun kolesterol mungkin diperlukan.
Menikmati hidangan Lebaran boleh saja, tapi tetap bijak dalam mengatur pola makan agar kesehatan tetap terjaga.***