BANTENRAYA.COM – Dunia sepak bola berduka, setelah meninggalnya Edson Arantes do Nascimento atau yang lebih dikenal Pele.
Pele samg Legenda Timnas Brasil telah meninggal dunia, Kamis 29 Desember 2022.
Pele dikabar meninggal dunia setelah menderita penyakit kanker kolon. Pele meninggal dunia di usia 82 tahun.
Baca Juga: Raffi Ahmad Beri Pengumuman Penting Soal Rans Nusantara FC dan Nasibnya di Liga 1
Dikutip Bantenraya.com dari Marca, kepegerian Sang Raja julukan Pele untuk selamanya menyimpan misteri di eks klubnya, Santos.
Salah satu misteri tersebut adalah lemari tertutupnya di ruang ganti Santos, yang tetap ada hingga hari ini, bertahun-tahun setelah dia terakhir kali mewakili klub Brasil tersebut.
Lemari telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ruang ganti Santos, sedemikian rupa sehingga para pemain dan pelatih sebelumnya mengomentarinya.
Baca Juga: Aris Nugraha Beri Update Terkini Soal Preman Pensiun 8, Batal Tayang di Bulan Puasa 2023?
“Saya berada di ruang ganti Santos dan tidak ada orang lain yang menempati tempat seperti Pele,” jelas Gustavo Leal.
Leal mengatakan, Pele memiliki lemari tertutup sejak dia memainkan pertandingan terakhirnya untuk bekas klubnya tersebut.
“Dia memiliki lemari tertutup sejak dia memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub,” ucapnya.
Pele, kata Leal, menyimpan beberapa barang berharganya di lemari loker di mantan klubnya.
Baca Juga: Kena Serangan Nikita Mirzani, Kejaksaan Selidiki Perkataan Nikita Soal Aliran Dana
“Dia memasukkan beberapa barang, menutupnya dan berkata ‘kamu hanya bisa membukanya saat aku tidak lagi bersamamu’,” ungkapnya.
Setelah Pele meninggal dunia, lemari tersebut sekarang bisa dibuka.
Akan ada masa berkabung yang cukup besar di negara Amerika Selatan, sebanding dengan yang terlihat di Argentina ketika Diego Maradona yang hebat meninggal.
Baca Juga: Jadi Biang Kerok Kebebasan Nikita Mirzani, Kejari Laporkan Dito Mahendra ke Polisi
“Jika kita menerima kata-kata Leal begitu saja, umpan Pele sekarang membuka pintu untuk melihat isi lemari terkenalnya di ruang ganti Santos,” tutur Gustavo Leal.
Masih belum jelas apakah klub akan benar-benar memberikan sanksi atau tidak, dengan banyak yang berspekulasi bahwa itu bisa menjadi tempat suci permanen bagi pemain terbaik sepanjang masa itu.
“Yang lain berspekulasi tentang apa yang mungkin ada di balik pintu yang tertutup itu,” katanya.
Baca Juga: Sadar Nggak? Episode Terakhir Preman Pensiun 7 Mengandung Spoiler, Begini Maksudnya
Beberapa berharap ada sepatu yang dia kenakan di pertandingan Santos terakhirnya.
Kemudiam soal kemungkinan pesan terima kasih kepada klub tempat dia menghabiskan hampir seluruh karir profesionalnya.
Santos sebagai klub belum mengomentari masalah ini, dengan lemari yang telah ditutup selama lebih dari 40 tahun, kemungkinan ini adalah keputusan yang akan mereka ambil dari waktu ke waktu. ***