BANTENRAYA.COM – Preman Pensiun 7 kemarin telah menayangkan episode 10A, dimana cerita yang disajikan sangat menarik.
Dalam Preman Pensiun 7 episode 10A semalam menampilkan adegan tegang antara Kang Gobang dengan anak kampung sini (akamsi) yang mengancam mandor proyek bangunan.
Berikut alur dari sinetron Preman Pensiun 7 episode 10A yang berfokus pada Kang Gobang dan Taslim kawan-kawan.
Baca Juga: Harga Tiket Liburan Awal Desember di Benua Eropa, Pulang Pergi Manchester, Barcelona.
Cerita dimulai pada sosok Saep yang telah berhasil memiliki anak buah baru untuk beraksi di dunia khazanah percopetan.
Dalam anak buah barunya yaitu Ami, sosok perempuan penurut akan perintah Saep selaku bosnya kini sedang mendapat pembekalan materi dan praktik akan bagaimana caranya mencopet yang aman.
Ami direkrut Saep karena memenuhi tiga persaratan sebagai calon copet yaitu pengangguran, miskin dan lemah iman.
Baca Juga: Anti Ribet! Syarat dan Cara Daftar untuk Bergabung Menjadi Driver Ojol AirAsia Ride
Setelah materi yang dirasa cukup sepuluh persen saja dan selebihnya praktik, Saep langsung mengajak Ami untuk beraksi di angkot dan pasar yang dijaga Taslim, Ajun serta Mawardi.
Ubed dan Junaidi saling kontak dan mamantau pergerakan Saep, karena dirasa khawatir apabila merekrut anggota baru.
Sesampainya di pasar, dua komplotan copet itu langsung mencari mangsa terutama ibu-ibu yang hendak berbelanja.
Baca Juga: Link Nonton Spy x Family Episode 18 Sub Indo, Lengkap dengan Jadwal Tayang dan Spoiler
Benar saja ada salah satu ibu-ibu yang kena copet dari ulah Saep yang mengajarkan Ami. Taslim dan kawan-kawan langsung dalam bahaya.
Untuk menutupi segala masalah di pasar apalagi jangan sampai terdengar di telinga kang Murad.
Akhirnya Taslim memutuskan untuk mengganti kerugian korban dengan memberikan sejumlah uang yang berasal dari retribusi parkir.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem ML Mobile Legends 5 November, Langsung Klaim Sebelum Kehabisan
Ditempat berbeda kini bang Edi nampak senyum sumringah karena ada rekan bisnisnya yang siap membantu kebutuhan kampanye politiknya.
Tak sengaja dalam perjumpaan dengan kawan bisnisnya di café, ternyata bang Edi ketemu ponakannya yaitu Roy yang bekerja sebagai pelayan café disitu.
Tak kalah dengan bang Edi yang berjumpa dengan koleganya.
Toni juga bertemu dengan kawan-kawanya di markas untuk membahas balas dendam berikutnya kepada Ncuy dan Iding yang tempo lalu berhasil menumbangkan anak buah Toni dan dirinya.
Untuk kang Gobang kali ini telah bekerja kembali setelah satu hari tidak masuk karena sakit badan.
Saat ia bekerja tiba-tiba ada anak kampung sini (akamsi) yang datang meminta jatah material proyek untuk membuat posko ke mandor proyek.
Menanggapi perihal itu, Kang Gobang langsung maju dan siap-siap untuk salam olahraga bersama tukang proyek yang lain demi melindungi si mandor.
Melihat tukang proyek yang sebegitu banyak, membuat dua orang akamsi memutuskan untuk kabur dari lokasi dan mengancam kepada mandor apabila nanti ada masalah jangan salahkan mereka.
Demikian rangkuman cerita Preman Pensiun 7 episode 10A. ***