BANTENRAYA.COM – Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek diprediksi akan mengalami peningkatan tajam hari ini, Kamis 28 April 2022.
Lonjakan kendaraan di Tol Jakarta Cikampek tersebut terjadi lantaran mulai hari ini diprediksi sudah mulai memasuki puncak arus mudik Lebaran 2022.
Berdasarkan prediksi, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Tol Jakarta-Cikampek akan dilalui oleh 56.000 kendaraan.
Baca Juga: Sejarah Singkat THR, Ternyata Orang Ini yang Jadi Pencetus dan Begini Ide Awalnya
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan,jumlah kendaraan yang akan melintasi Tol Jakarta-Cikampek naik hingga dua kali lipat di hari ini.
“Arus yang meningkat signifikan adalah yang mengarah ke Cikampek,” ujarnya dikutip Bantenraya.com dari PMJNews, Kamis 28 April 2022.
“Dari rata-rata harian sekitar 28.000 kemarin tercatat 56.000, meningkat cukup drastis,” imbuhnya.
Baca Juga: Jangan Asal Klik Link Video Chika 20 Juta, Dikhawatirkan Pencurian Data Pribadi
Menurutnya, jumlah kendaraan tersebut meningkatan tajam jika dibandingkan dengan data pada Senin 22 April 2022.
“Meningkat 89 persen dari normal,” ucapnya.
Terkait hal tersebut, Sambodo mengimbau untuk masyarakat tak memilih waktu mudik pada waktu perkiraan puncak arus mudik guna menghindari penumpukkan kendaraan.
Baca Juga: Amalan-Amalan Sunnah yang Dikerjakan Saat Hari Raya Idul Fitri, No 2 Sangat Dianjurkan
“Kami ingatkan yang mau bepergian silakan gunakan hari ini sebelum hari puncak tanggal 29 dan 30 April supaya tidak bersama-sama,” tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan puncak arus mudik Lebaran 2022 diprediksi terjadi pada 28-29 April 2022.
Oleh karena itu, warga diminta untuk pertimbangkan untuk berangkat lebih awal dari waktu prediksi puncak arus mudik untuk menghidnari kemacetan.
Baca Juga: Anime Penguras Emosi, Sinopsis Tate No Yuusha dan Link Download
“Lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar tangal 25-27 April 2022 dan menghindari berangkat di tanggal 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik,” ujarnya dikutip Bantenraya.com dari laman dephub.go.id yang diunggah Senin 18 April 2022.
“Ini dilakukan agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi kepadatan di satu hari tertentu,” ujarnya.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei Balitbanghub, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani.
Dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 47 persen diantaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus. ***