BANTENRAYA.COM – Uang beredar menjelang Idul Fitri meningkat karena masyarakat banyak mengeluarkan dana untuk kebutuhan.
Dari sekian banyak uang beredar tersebut, ada sejumlah pihak yang kerap mencoba mengambil keuntungan, di antaranya dengan menukarkan uang palsu.
Transaksi uang meningkat tak hanya di sektor jual beli, tapi juga ada sektor penukaran uang yang kerap dijajakan di pinggir jalan.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Lebaran Idul Fitri 2022 Pilihan yang Cantik, Elegan dan Tidak Norak
Nah, di sini masyarakat juga harus waspada dan mengecek kembali keaslian uang.
Karena, meskipun kita tahu ciri-ciri uang asli, seringkali masih banyak yang terjebak dengan uang palsu.
Tentu tak ingin hal tersebut terjadi bukan, namun tak usah khawatir karena bisa mengenali ciri keaslian uang rupiah.
Seperti yang dikutip bantenraya.com dari laman indonesia.go.id, berikut ciri keaslian uang rupiah agar terhindar dari uang palsu.
1. Bahan Baku Uang Kertas Rupiah
Bahan uang kertas sendiri yaitu serat kapas dan terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas rupiah.
Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000, benang pengaman akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.
Terdapat benang pengaman yang tertanam di kertas uang pada pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000 serta juga terdapat watermark pada semua pecahan uang kertas berupa gambar pahlawan.
2. Desain
Setiap uang kertas rupiah memiliki desain, ukuran, warna uang yang terlihat terang, jelas, dan spesifik/khusus sehingga secara kasatmata mudah dikenali.
3. Teknik Cetak
Sebagian besar unsur pengaman pada uang kertas rupiah dibuat menggunakan teknik cetak yang dapat dikenali dengan cara Dilihat, Diraba, Diterawang (3D).***



















